PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Sebanyak 23 santri dari kelas 11 Program Salafiyah Ulya (setingkat SMA) Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Madina Al-Islami Prabumulih mengikuti kegiatan praktek manasik haji di Asrama Haji Palembang.
Praktek manasik haji yang dibimbing langsung oleh Pimpinan/Mudir Ponpes Al-Madina Al-Islami Prabumulih, Ustadz Hidayatullah S.Sy hafizhahullah ini berlangsung Jumat, 15 November 2024.
Dibincangi usai kegiatan, Ustadz Hidayatullah menyebutkan, manasik haji ini sendiri merupakan salah satu mata Pelajaran dalam kurikulum di Ponpesnya, terkhusus kelas 11.
“Salah satunya Fiqih Umroh dan Haji,” tutur Ustadz Hidayatullah didampingi Kepala Program Salafiyah Ulya, Ustadz Rahmat Dipuro, ST.
BACA JUGA:Menghitung Hari! Daftarkan Buah Hati Anda di Ponpes Al-Madina Al-Islami Prabumulih Bisa dari Rumah
Beliau merinci, sebelumnya para santri telah dibekali wawasan mengenai Fiqih Umroh dan Haji dalam 4 kali pertemuan antara lain meliputi larangan-larangan ihram, tata cara haji, dan miqat haji.
“Fiqih Umroh dan Haji yang kita sampaikan bersumber Kitab Fiqih Bulughul Maram yang disusun Ibnu Hajar Al-Asqalani,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ustadz Hidayatullah menegaskan, pihak sama sekali tidak memungut biaya kepada para santri yang ikut praktek manasik haji di Asrama Haji Palembang ini.
“Tidak dipungut biaya, semua diambil dari uang kegiatan santri Ponpes Al-Madina,” cetusnya.
BACA JUGA:Banjir di OKU, Ini 3 Nasehat Penting dari Pimpinan Ponpes Al-Madina Prabumulih
Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Hidayatullah menyampaikan ucapan syukur atas telah terlaksananya manasik haji dan umroh.
“Iya setelah para santri menerima teori di kelas, dan hari ini langsung praktek di Asrama Haji Palembang, Alhamdulillah semua berjalan khusyu, khidmat dan lancar,” tukasnya.