PAGARALAM, KORANPALPRES.COM - Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pagaralam nomor urut 02, H. Alpian Maskoni dan Alfikriansyah (ALAF), menggelar kampanye dialogis tatap muka bersama warga Gunung Agung, Dempo Utara, Kota Pagaralam, Kamis (14/11/2024).
Dalam kampanye tersebut, Alpian memperkenalkan sejumlah program unggulan yang dinilai relevan dan bermanfaat bagi warga Pagaralam, khususnya sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian lokal.
Salah satu program andalan yang menarik perhatian adalah optimalisasi sambung pucuk tanaman kopi atau teknik stek kopi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi kopi, komoditas utama di wilayah Pagaralam.
"Dengan metode ini, petani dapat memperoleh hasil panen yang lebih baik, sehingga kesejahteraan ekonomi warga yang bergantung pada kopi akan semakin meningkat," jelas Alpian.
BACA JUGA:Mendengarkan Langsung Keinginan Warga, Pasangan ALAF Blusukan ke Pasar Terminal Nendagung Pagaralam
BACA JUGA:Lewat Dialog Terbuka ALAF Ajak Kaum Milenial Berpikir Global
Tak hanya itu, warga juga mengapresiasi program-program yang telah terlaksana selama masa kepemimpinan Alpian.
Sementara itu salah satu warga Burni, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan pasangan ALAF dan mengakui dampak positif yang telah dirasakan masyarakat selama Alpian menjabat sebagai Walikota Pagaralam.
"Kami warga Kelurahan Agung Lawangan mengucapkan terima kasih atas program-program yang telah dijalankan, termasuk Pemberangkatan Umroh, Ini secara tidak langsung telah menjalankan Program, Pinjaman kur, dan banyak program lain Yang dijalankan," ujar Burni.
Burni dengan tegas menyatakan dukungan penuh warga Kelurahan Agung Lawangan untuk memenangkan ALAF di Pilkada Pagaralam mendatang.
BACA JUGA:Pilkada Serentak, Kesejahteraan Rakyat dan Tanggung Jawab Yang Terpilih
"Kami siap memenangkan ALAF," kata dia.
Salah satu program andalan yang menarik perhatian adalah optimalisasi sambung pucuk tanaman kopi atau teknik stek kopi.
Program stek kopi ini bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi kopi, komoditas utama di wilayah Pagaralam, yang selama ini sudah menjadikan kopi sebagai andalan perekonomian.