Namun hingga akhir 2024 sama sekali tidak ada realisasinya.
BACA JUGA:Pemkab Lahat Sambut Baik Sertifikat Halal pada Produk Pangan Lokal, Ini Pesan Pj Bupati
BACA JUGA:Pemkab Lahat Dorong MUI Kabupaten Bentuk di Tingkat Desa, Ini Kata Kabag Kesra
"Program Pemerintah Kabupaten Lahat terkait air PDAM tinggal selangkah lagi, sumber dana sudah jelas separuh dari dana APBN, separuh lagi berasal ABPD Kabupaten Lahat," paparnya.
Politis Fraksi Gerindra ini mengemukakan, waktu itu dana APBN sudah siap, tinggal menunggu dari Kabupaten Lahat, termasuk pembangunan pipa PDAM sudah direncanakan mulai akhir tahun 2024, dengan harapan tahun 2025 masyarakat dapat menikmati air bersih.
"Tiba-tiba Lahat memutuskan batalkan dana APBD Kabupaten Lahat untuk pengadaan air bersih ke arah seberang.
Akibatnya, dana APBN yang sudah siap itu ditarik kembali oleh pemerintah pusat jadi silpa karena dana APBD Lahat dibatalkan," imbau H Nopran Marjani.
BACA JUGA:Pemkab Lahat Gelontorkan Bantuan P3KE untuk 11.000 Warga, Segini Besarannya
BACA JUGA:Langkah Strategis Pemkab Lahat Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Ini Kata Pj Bupati
Itulah alasan, masih ucapnya, mengapa program air bersih PDAM Lahat belum terealisasi kearah Seberang sungai Lematang.
Dalam membangun Kabupaten Lahat, butuh pemimpin yang berani dan tepat janji, kalau sudah disampaikan kepada masyarakat dan diprogramkan, sebaiknya jangan dibatalkan.
“Apalagi masyarakat sudah mengetahui dan mendengarkan langsung program air bersih itu. Masyarakat pasti menunggu dan bertanya tanya,” pungkasnya.