Selain demam, penyakit ini sering kali disertai rasa tidak nyaman pada persendian, tulang, dan otot.
Hal ini menjelaskan mengapa penyakit patah tulang merupakan nama lain dari demam berdarah.
Demam berdarah dapat menyebabkan pendarahan, syok akibat tekanan darah rendah, atau bahkan kematian jika tidak mendapat pengobatan.
BACA JUGA:Penyakit DBD Mengintai, Pj Walikota Prabumulih Ingatkan Warga Jaga Kebersihan dan Kesehatan
BACA JUGA:Benarkah Mandi Air Panas Bisa Menyembuhkan Penyakit Kulit? Cek Faktanya di Sini!
Penderita demam berdarah biasanya disarankan untuk memperbanyak asupan cairan dan banyak istirahat untuk menghindari hal ini.
Selain itu, Anda juga harus mengikuti pedoman 3M, yang meliputi menutup genangan air, mendaur ulang bahan bekas, dan mengeringkan tempat penampungan air.
5. Leptospirosis
Bakteri Leptospira interrogans yang berasal dari urin dan darah hewan pengerat mudah menular ke manusia akibat genangan air saat musim hujan.
BACA JUGA:Waspada Penyakit di Musim Pancaroba Dinkes Ogan Ilir Imbau Masyarakat Jaga Kesehatan
BACA JUGA:Bikin Kaget, Air Lengkuas Ternyata Obat Sederet Penyakit Ini
Bakteri ini dapat menyebabkan kencing tikus atau leptospirosis jika masuk ke dalam tubuh.
Penyakit yang lebih banyak terjadi di daerah tropis ini dapat bermanifestasi sebagai gejala seperti mata merah, kulit menguning, dan detak jantung tidak teratur pada kasus yang ekstrim.
Segera temui dokter jika Anda mengalami salah satu gejala di atas, karena leptospirosis dapat menyebabkan kerusakan otak dan gagal ginjal. Antibiotik biasanya digunakan untuk mengobati pasien leptospirosis.
6. Malaria
BACA JUGA:7 Penyakit yang Bisa Sembuh Dengan Mengonsumsi Nanas, Catat Daftarnya!