Kabupaten Lahat di Sumatra Selatan juga menjadi salah satu penghasil batubara utama di Sumatra.
Dengan luas wilayah tambang mencapai 31.454 hektar, terdapat sekitar 36 perusahaan yang beroperasi di sini. Setiap tahunnya, Lahat mampu memproduksi hingga 20 juta ton batubara.
Banyaknya perusahaan yang beroperasi di daerah ini menunjukkan besarnya potensi dan cadangan batubara yang ada, menjadikan Lahat sebagai daerah strategis bagi industri pertambangan.
BACA JUGA:Pj Bupati Lahat Datangi Kawasan Tambang Milik PT BAU, Ada Apa Gerangan
2. Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan
Selain Lahat, Sumatra Selatan juga memiliki Tanjung Enim yang ada di Kabupaten Muara Enim sebagai pusat produksi batubara lainnya.
Tambang di Tanjung Enim ini dikelola oleh PT Bukit Asam Tbk, salah satu perusahaan BUMN terbesar di Indonesia.
Tambang ini sudah ada sejak zaman kolonial Belanda dan dilengkapi dengan fasilitas modern, seperti loader kereta yang mampu menampung hingga 2.000 kubik batubara per jam.
Dalam satu hari, tambang ini bisa memproduksi sekitar 40.000 ton batubara.
BACA JUGA:Simpan Potensi Batu Bara, 2 Kecamatan di Musi Rawas Utara Ini Siap-Siap Diburu Pengusaha Tambang
Tanjung Enim masih memiliki cadangan batubara sebesar 6,36 miliar ton, menjadikannya salah satu tambang dengan cadangan terbesar di Indonesia.