Simpan Banyak Fakta Sejarah, Kantor Walikota Palembang Jadi Office Museum Edu Trip Pelajar, Cek Tanggalnya!

Rabu 20 Nov 2024 - 16:51 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : M Iqbal

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Niatan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengangkat Kantor Walikota sebagai destinasi wisata sejarah segera direalisasikan.

Dalam waktu dekat, tepatnya 30 November 2024 bekas kantor ledeng dan menara air masa penjajahan Belanda itu akan dijadikan sebagai salah satu lokasi office museum atau kantor museum.

Nantinya, bangunan yang terletak di Jalan Merdeka, 22 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Kota Palembang itu bisa dikunjungi pelajar untuk belajar sejarah Palembang.

Kepada wartawan, Pj Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta menuturkan, kantor Walikota Palembang menyimpan banyak fakta sejarah Kota Palembang.

BACA JUGA:Kantor Wali Kota Palembang Berpotensi Menjadi Cagar Budaya Nasional, Ini Kata TACB 

BACA JUGA:7 Lokasi Wisata Sejarah di Indonesia yang Wajib Dikunjungi, Pernahkah Kamu ke Sana?

Kendati dibuka untuk umum Damenta menyebutkan, bukan berarti bebas dilakkuan kunjungan.

Rencananya sambung Damenta, kunjungan atau edu trip dimaksudkan khusus pelajar saja yang akan dipandu dengan pemandu wisata.

Pelajar akan diedukasi mengenai sejarah Palembang dan apa saja bagian gedung tersebut yang menyimpan banyak fakta sejarah.

Dia mencontohkan, Kantor Walikota Palembang yang dulunya kantor ledeng dioperasikan untuk pusat pendistribusian air bersih di Kota Palembang.

BACA JUGA:4 Wisata Sejarah Palembang, Dari Zaman Sriwijaya Hingga Sultan Darussalam!

BACA JUGA:Jarang Banyak yang Tau! Sensasi Wisata Sejarah di Palembang , Kota Tertua di Indonesia

Kemudian ada ruang kosong yang difungsikan sebagai penjara, gudang dan lainnya yang tentu sarat dengan cerita sejarah.

Di samping itu, para pengunjung juga bakal diperkenalkan dengan sejarah Pemkot Palembang dan siapa saja Walikota Palembang dari masa ke masa hingga saat ini.

"Kisah sejarah dan budaya itu nanti akan kita buat pada akrilik dan ditempatkan di bawah atau lantai satu sehingga pengunjung dapat mengetahui dan menguasai nilai sejarah itu," katanya.

Kategori :