PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Sumatera Selatan pada Kamis, 21 November 2024.
Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi hujan lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang di berbagai wilayah.
Peringatan ini bukan sekadar himbauan biasa, melainkan sebuah panggilan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam yang dapat ditimbulkan oleh cuaca ekstrem.
Hujan lebat yang terjadi dalam waktu singkat dapat memicu berbagai permasalahan, mulai dari banjir hingga longsor, yang berpotensi mengancam keselamatan dan harta benda masyarakat.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca di Sumsel! Waspada Hujan Deras 3 Hari Berturut-turut, Cek Apakah Daerahmu Termasuk?
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Selasa 19 November 2024, Potensi Hujan di Sejumlah Wilayah Indonesia!
BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan melanda sebagian besar wilayah Sumatera Selatan, khususnya pada siang hingga malam hari. Beberapa wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat meliputi:
- Siang hingga malam hari: Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Musi Banyuasin, Banyuasin, Pagar Alam, Lahat, OKI, OKU, OKU Timur, Ogan Ilir, Palembang, Muara Enim, PALI, dan Prabumulih.
- Siang hingga sore hari: OKU Timur, OKU, OKU Selatan, Palembang, Empat Lawang, dan Lahat.
- Malam hingga dini hari: Lahat, Musi Rawas Utara, Lubuk Linggau, Pali, Pagar Alam, Prabumulih, Palembang, dan Musi Banyuasin.
BACA JUGA:Cuaca Palembang Hari Ini 18 November 2024, Hujan Ringan Hingga Badai Petir!
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Hari Ini 18 November 2024, Palembang Malam Hari Berpotensi Hujan Petir
Hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti:
- Banjir: Intensitas hujan yang tinggi dalam waktu singkat dapat menyebabkan meluapnya sungai dan genangan air di wilayah perkotaan.
Rumah-rumah penduduk, jalan raya, dan fasilitas umum bisa terendam air, mengganggu aktivitas masyarakat dan menyebabkan kerugian material.