https://palpres.bacakoran.co/

BMKG Prediksi Mei 2025 Transisi ke Musim Kemarau, Mendagri Ingatkan Dampak Cuaca dan Ketersediaan Pangan

Gubernur Sumsel Herman Deru didampingi jajarannya menyimak arahan Mendagri untuk mengantisipasi cuaca ekstrem dan pengendalian inflasi.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi pada Mei 2025 nanti terjadi transisi ke musim kemarau.

Demikian disampaikan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia atau Mendagri RI Tito Karnavian saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Inflasi di Daerah Tahun 2025 secara luring di Sasana Bakti Kemendagri.

Rakor ini sendiri dirangkaikan dengan Pembahasan Antisipasi Cuaca Ekstrem Periode Idul Fitri 1446 Ηijriyah / 2025, Senin 10 Maret 2025.

Pertemuan ini diikuti para kepala daerah se-Indonesia secara darng, termasuk Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru ikut hadir dan menyimak dari Sumsel Command Center.

BACA JUGA:BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Cuaca Ekstrem Sampai April 2025

BACA JUGA:Ini Prediksi BMKG tentang Mulainya Musim Kemarau 2025

Turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel Edward Candra, Asisten Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Basyaruddin Akhmad.

Di kesempatan itu, Mendagri Tito Karnavian, mengajak Pemerintah Daerah yang hadir untuk melakukan langkah-langkah antisipasi bencana alam akibat cuaca ekstrem. 

Pemerintah Pusat akan hadir mendukung Pemerintah Daerah dalam melakukan berbagai upaya antisipasi.

"Jangan biarkan masyarakat bekerja sendiri negara harus hadir,” tegas Tito. 

BACA JUGA:Menurut BMKG Puncak Musim Hujan Diprediksi Terjadi November 2024 -Februari 2025

BACA JUGA:Info BMKG! Prakiraan Cuaca di Palembang dan Sektiarnya Hari Ini 24 November 2024, Malam Hujan Petir

BMKG sambung Tito telah menyuguhkan prediksi cuaca dan bencana.   

“Saya minta Pemda segera melakukan langkah-langkah antisipatif menekan dampak bencana, mensiagakan kekuatan berkoordinasi bersama Forkopimda dan semua pihak untuk mencegah adanya korban," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan