2. Semprotkan ke Titik Nadi
BACA JUGA:7 Parfum Lokal yang Bikin Ngiler, Wanginya Kayak Makan!
BACA JUGA:Gak Cuma Wangi, 5 Parfum Pria Ini Bisa Bikin Wanita Gagal Move On, Coba Yuk!
Parfum sebaiknya dioleskan pada area titik nadi untuk memperpanjang aromanya. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa situs pulsa melepaskan lebih banyak panas tubuh, yang memfasilitasi penyebaran aroma parfum.
Pergelangan tangan bagian dalam, lipatan siku bagian dalam, belakang telinga, lutut bagian dalam, di bawah pusar, dan tengkuk adalah beberapa tempat di tubuh manusia yang memiliki titik nadi.
3. Hindari Menggosok Parfum
Menurut IPSY, menggosokkan parfum yang sudah disemprotkan ke daerah titik nadi merupakan kebiasaan yang lumrah dilakukan banyak orang.
BACA JUGA:Terapkan 5 Cara Ini Untuk Dapatkan Wangi Seharian Tanpa Parfum Mahal!
BACA JUGA:5 Parfum Lokal dengan Aroma Fresh yang Bikin Kamu Semangat, Dijamin Segar dan Memikat Sepanjang Hari
Cara ini sebenarnya tidak tepat karena bisa menyebabkan parfum menguap sebelum sempat menempel di kulit.
Minyak alami pada kulit secara bertahap akan menyatu dengan aromanya. Hal inilah yang memperpanjang aroma parfum. Panas dari lensa kontak dengan cepat menghilangkan parfum saat dioleskan ke kulit.
4. Kenakan Parfum Setelah Mandi
Mengenakan parfum setelah mandi adalah saran selanjutnya. Pasalnya, mandi menghangatkan kulit dan menyebabkan pori-pori terbuka sehingga memudahkan penyebaran aroma parfum ke seluruh tubuh.
BACA JUGA:4 Parfum Pria yang Bikin Kamu Makin Kece dan Berkarisma!
BACA JUGA:5 Parfum Aroma Citrus Mewah yang Bikin Kamu Makin Macho, Sangat Cocok untuk Pria!
Oleh karena itu, sebaiknya gunakan parfum saat kulit masih hangat dan kering setelah mandi.