"Data survei menunjukan elektabilitas BERTAJI selalu konsisten berada di urutan teratas sampai saat ini. Kuatnya tarikan elektoral BERTAJI karena paslon ini dipersepikan masyarakat memiliki sosok/figur yang kuat secara rasional untuk dipilih," ungkapnya.
Arianto menerangkan, tingginya hasil survei pasangan BERTAJI ini, tetap konsisten bahkan cenderung naik jelang Pemilihan 27 November 2024 mendatang, karena beberapa faktor.
BACA JUGA:Survei LKPI: Bursah Zarnubi-Widia Ningsih Unggul di Pilkada Lahat 2024, Berikut Penampakannya
Alasan pertama pemilih ini, karena pasangan Teddy - Marjito ini dianggap sangat dekat dan perhatian dengan rakyat, dengan angka 72,8 persen.
Kedua pengalamannya di pemerintahan dan sebagai Pj Bupati selama 2 tahun, juga jadi alasam masyarakat tetap memilih Teddy - Marjito sejak awal pencalonannya, dengan angka 70,4 persen.
Hal ketiga yang sangat penting adalah, Teddy - Marjito dianggap mampu membawa perubahan kabupaten OKU ke depan yang lebih baik, bahkan angkanya mencapai 77 persen.
Disamping itu, figur paslon BERTAJI juga diapresiasi masyarakat sebagai paslon yang pintar/berpendidikan 69,6 persen, ramah/mudah ditemui 71 persen, serta bebas dari korupsi 77 persen.
BACA JUGA:Pasangan Petahana Resmi Daftar ke KPU OKU Timur, Optimis Menang 100 Persen
BACA JUGA:KPU OKU Timur Mulai Lipat Surat Suara Pilpres dan Pileg 2024, Segini Jumlah Surat Suaranya
"Jadi, kepuasan masyarakat saat Teddy Meilwansyah jadi Pj Bupati masih tertanam di masyarakat sebagai pemimpin yang mendongkrak elektabilitas," ulasnya.
Di samping itu, tingkat kedikenalan (popularitas) dan kedisukaan (akseptabilitas) paslon BERTAJI sangat baik yakni berada diangka popularitas 98 persen dan kedisukaan 89 persen.
Modal awal BERTAJI sudah terpotret lama di masyarakat dalam melakukan pendekatan dan perbuatan sosial.
"Dengan elektabilitas yang selalu unggul signifikan, kalau tidak ada tsunami politik, paslon BERTAJI berpotensi besar memenangi pilkada kabupaten OKU mendatang," tandasnya.