Dilansir dari laman Xiaomi Time pada Jumat (22/11/2024) lalu, logo tersebut berwarna merah dan melambangkan keberanian serta kepercayaan diri.
BACA JUGA:Redmi Note 14 Series, Dikabarkan Tidak Lama Lagi Akan Masuk Indonesia
Selain itu, desain huruf kapital pada merek REDMI diharapkan akan memperluas pengaruhnya di pasar smartphone. Ini juga komitmen REDMI untuk menawarkan perangkat yang berorientasi pada kinerja dan harga yang terjangkau.
Tak hanya itu, pejabat Xiaomi Lu Weibing juga mengumumkan arah strategis untuk Redmi.
"Kami akan mengubah seri Turbo menjadi seri unggulan yang berfokus pada performa, menempatkannya di atas lini seri K, yang kemudian akan mulai meningkatkan inovasi baru, bukan hanya performa," ucap Lu Weibing.
Lu Weibing menekankan bahwa K80 Pro akan meningkatkan standar engan peningkatan performa yang besar.
BACA JUGA:Redmi Note 14 Bakal Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp2,5 juta, Cek Bocoran Spek!
Meskipun merek Redmi berubah menjadi huruf kapital seluruhnya, perubahan tersebut tidak mengubah misi inti Redmi untuk menyediakan perangkat yang menjanjikan kinerja terbaik dan harga terjangkau.
Ponsel Redmi, yang sudah diketahui salah satu sub-merek milik Xiaomi, telah mengubah namanya. Per 15 November 2024 lalu, Redmi akan mengganti namanya hanya untuk ditulis menjadi huruf kapital semua menjadi "REDMI".
Itu adalah sebuah hal yang mungkin terlihat sederhana, tetapi bagi bangsa miskin literasi barangkali akan menganggap apa beda dengan nama lama.
Dilansir dari laman Xiaomi Time pada Sabtu (16/11/2024), Redmi tersebut awalnya memiliki nama Hongmi pada 2019 di China.
BACA JUGA:Poco C75 Bakal Luncur di Indonesia, Bareng Redmi 14C?
Xiaomi lalu memutuskan untuk mengganti nama Hongmi menjadi Redmi dalam upaya untuk berekspansi ke pasar internasional. Sebab Hongmi sering juga disebut sebagai Red Rice di pasar China.