Pada pertanyaan simulasi tertutup perorangan, Syaparuddin unggul dengan perolehan dukungan sebesar 45%. Sedangkan Rohman mendapat dukungan 34,5%.
BACA JUGA:Jelang Pilkada Muba, Elektabilitas Apriyadi Kian Melesat, Ini Wajah-wajah yang Ramaikan Bursa Cabup
BACA JUGA:Jabatan Pj Bupati Segera Berakhir, Apriyadi Siap Maju di Pilkada Muba 2024
Bila disimulasikan secara berpasangan menggunakan contoh surat suara, pasangan yang bertajuk MUBA SEHATI ini mendapat dukungan 55,5%.
Mengungguli pasangan TOHARO yang mendapat dukungan 36,2%. Suara tidak sah 0,7% dan masih ada sebesar 7,6% pemilih yang belum memutuskan.
Begitu pula lanjutnya, tingkat pengenalan calon Bupati perolehan tertinggi adalah Lucianty (96,3%), disusul M. Toha 92%.
Sedangkan untuk calon Wakil Bupati tingkat pengenalan Rohman 76,8%, sedikit lebih unggul dari Syaparuddin (75,7%).
BACA JUGA:Polres Pagaralam Lakukan Cooling Sistem Pilkada Damai, Menghadapi Pilkada Serentak 2024
BACA JUGA:Tim Intelijen Kejari Banyuasin Hadir di Rapat Pembentukan Desk Pilkada, Apa Pembahasannya?
Untuk tingkat kesukaan terhadap calon, Lucianty memperoleh 89,6%. Syaparuddin 86,3%. Sedangkan M. Toha sebesar 86,2% dan Rohman 86,1%.
Rully mengungkapkan, LSI Denny JA menemukan empat alasan penyebab Lucianty-Syaparuddin unggul, berikut ini alasannya:
1. Lucianty-Syaparuddin unggul di semua segmen pemilih
Pada segmen pemilih etnis Musi (Sekayu) (base 57,5%), pasangan Lucianty-Syaparuddin unggul telak 53,3%. Sedangkan Toha-Rohman hanya memperoleh dukungan sebesar 35,7%.
BACA JUGA:Apa Ya Pembahasan di Rapat Koordinasi Persiapan dan Kesiapan Pendistribusian Logistik Pilkada
BACA JUGA:Elektabilitas BERTAJI Terus Meningkat di Pilkada OKU, LKPI Sebut Ini Faktor Angka Survei Melejit
Selain itu, pasangan Lucianty-Syaparuddin juga unggul telak di basis pemilih perempuan (57%) dan laki-laki (54%).