KORANPALPRES.COM – Keinginan Mauro Zijlstra untuk segera membela Timnas Indonesia belum bisa terwujud dalam waktu dekat.
PSSI memutuskan untuk menunda proses naturalisasinya karena akan fokus mengurus perpindahan kewarganegaraan Ole Romeny.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengakui belum ada diskusi dengan Mauro Zijlstra untuk naturalisasi bela Timnas Indonesia.
Ia menyatakan pihaknya akan terus menjalankan program naturalisasi pemain keturunan untuk kepentingan Timas Indonesia.
BACA JUGA:Ole Romeny Jadi Dinaturalisasi, Lantas Mauro Zijlstra Bagaimana, Apakah Tidak Jadi?
PSSI butuh sebanyak mungkin pemain hingga mencapai 150 orang dengan kualitas yang sama.
Makanya menambah opsi pemain buat tim pelatih terus dilakukan oleh PSSI.
Menurutnya, apabila ada 150 pemain yang memiliki kualitas sama, tim pelatih tak perlu pusing jika ada pemain mengalami cedera, kena hukuman akumulasi kartu, atau kartu merah.
Tim pelatih masih memiliki opsi untuk posisi yang diinginkan, sehingga PSSI mengaku butuh 150 pemain buat menambah skuad baik dari U-17, U-20, hingga senior.
BACA JUGA:Setelah Kevin Diks, Berikutnya Mauro Zijlstra yang Jalani Naturalisasi Demi Gabung Timnas Indonesia
BACA JUGA:Mauro Zijlstra Berharap Segera Salaman dengan Erick Thohir, Ngebet Ingin Gabung Timnas Indonesia
Oleh karena itu, PSSI tak menutup naturalisasi pemain ini hingga memang skuad Timnas Indonesia nantinya kuat.
PSSI pun terbuka kepada pemain-pemain yang berada di luar negeri dan ingin memperkuat Timnas Indonesia.
Tapi memang, kata dia, PSSI belum berfokus pada Mauro Zijlstra untuk dinaturalisasi, melainkan pada Ole Romeny yang berposisi sama seperti Zijlstra, yakni penyerang.