Dengan melakukan tindakan ini, kamu dapat secara aktif membantu menjaga kebersihan lingkungan sepanjang musim hujan dan melindungi kesehatan masyarakat dari penyakit.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Hari Ini 22 November 2024 di Palembang dan Sekitarnya, Hujan Ringan!
2. Pembuatan Lubang Biopori
Langkah cerdas kedua untuk meningkatkan perkolasi air ke dalam tanah, khususnya saat musim hujan, adalah dengan membuat lubang biopori.
Lubang biopori ini sangat penting dalam mengatasi masalah genangan air, yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan patogen lainnya sehingga menjadi penyebab penyakit.
Air hujan yang merembes langsung ke dalam tanah merupakan fungsi pori-pori biopori. Genangan air berhasil dikurangi dengan lubang biopori dengan mendorong proses perkolasi ini.
BACA JUGA: Bumi Pernah Diguyur Hujan Tanpa Henti Selama 1 Juta Tahun, Itu Disebut Peristiwa Ini
BACA JUGA:Waspada Banjir! Curah Hujan Tinggi, Polres Ogan Ilir Lakukan Ini
Selain itu, air yang meresap melalui lubang biopori dapat meningkatkan ketahanan ekosistem, meningkatkan pasokan air tanah, dan mencegah kekeringan pada musim kemarau.
3. Menggunakan Tempat Pembuangan Limbah yang Benar
Menggunakan tempat pembuangan sampah yang tepat adalah nasihat ketiga. Hal ini merupakan langkah penting dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya pada musim hujan.
Pengelolaan sampah yang efektif berdampak langsung terhadap kelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat selain estetika.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Selasa 19 November 2024, Potensi Hujan di Sejumlah Wilayah Indonesia!
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca di Sumsel! Waspada Hujan Deras 3 Hari Berturut-turut, Cek Apakah Daerahmu Termasuk?
Sampah dapat menyumbat selokan dan sungai, sehingga meningkatkan risiko banjir. Hindari melakukan hal ini, terutama di tempat yang rawan banjir.