PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Guna mewujudkan Ketahanan Pangan di wilayah teritorialnya dan mendukung program Asta cita Presiden Prabowo, Persit Kartika Chandra Kirana PD II Sriwijaya Palembang mengelar Panen Raya bersama anggota Persit Kartika Chandra Kirana Kodim Palembang.
Di Taman Aspirasi dan Dapur Sehat yang beralamat di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Kalidoni Palembang, Senin 25 November 2024.
Kegiatan panen raya ini di pimpin langsung Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD II Sriwijaya Ny Rika Naudi Nurdika didampingi Ny Anan Aminto.
Dan Ny. Indah Ferdiansyah Ketua Persit KCK XLII Kodim Palembang beserta pengurus ranting Persit KCK XLII Kodim Palembang.
BACA JUGA:Ternyata Pendidikan Bintara Provos Multi Korps Program Kodam II Sriwijaya, Ini Faktanya
BACA JUGA:Dukung Program Pemerintah Dapur Gizi Sehat BGN, Begini Ternyata Langkah Kodam II Sriwijaya
Ny. Rika Naudi Nurdika menyampaikan bahwa kegiatan panen raya ini adalah sebagai bentuk dukungan Kodam II Sriwijaya dalam mendukung program pemerintah makan bergizi dan ketahanan pangan.
"Yang mana hari ini kita melakukan panen raya seperti sayuran dan ikan lele yang ada di Taman Aspirasi Kodam II Sriwijaya sebagai bentuk mendukung swasembada pangan," ujarnya.
Ia menerangkan, bahwa Taman Aspirasi Kodam II Sriwijaya yang digagas oleh Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, merupakan sebuah langkah inovatif guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Lanjut dia mengatakan, bahwa Taman Aspirasi ini mencakup pertanian perkotaan, sarana pompanisasi, pipanisasi untuk instalasi air bersih, Demplot Sayuran hingga pengelolaan Unit Pelayanan Makanan Bergizi (UPMB).
BACA JUGA:Dalam Rangka Apa Ini, Kowad Kodam II Sriwijaya Bekerja Sama Dengan PMI Palembang Gelar Giat Ini
BACA JUGA:Wah! Ada Penyerahan Randis Truck Swadaya Kodam II Sriwijaya Tahap I, Ini Sosok Yang Menyerahkannya
"UPMB diharapkan mampu menyajikan hingga 3.000 porsi makanan bergizi setiap hari, dengan sasaran utama ibu hamil, balita, dan pelajar," akunya.
"Ini rancangan sebagai miniatur kebutuhan pangan mandiri, mulai dari sayuran, ikan, ayam, telur, hingga sumber air tanpa bergantung pada listrik PLN," katanya.
Selain ketahanan pangan, sambungnya, program ini juga akan membuka lapangan kerja baru, seperti koki, petugas kebersihan, hingga jasa pengantaran makanan dan sebagainya.