OKI, KORANPALPRES.COM - Petinggi Kejari Ogan Komering Ilir (OKI) yang tidak lain Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) OKI menghadiri Apel Penerimaan Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Kepolisian Daerah Sumatera Selatan, Senin 25 November 2024.
Bahkan juga kegiatan Pergeseran Pasukan untuk Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Musi 2024.
Yang difokuskan pada pengamanan seluruh tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di wilayah hukum Kabupaten Ogan Komering Ilir.
"Acara berlangsung di halaman utama Markas Kepolisian Resor Ogan Komering Ilir (Mapolres OKI) dan diikuti oleh berbagai pihak terkait yang berperan aktif dalam mendukung kelancaran dan keamanan pesta demokrasi ini," ujar Kasi Intel Kejari OKI, Alex Akbar, S.H., M.H.
BACA JUGA:Ada Kegiatan Apa Dilakukan Kejari OKI di MTs Negeri 1
BACA JUGA:Sebanyak 3 Perkara Pidana Ini Dilakukan Restoratif Justice Oleh Kejari OKI, Apa Saja!
Bahwa kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan pemangku kepentingan daerah, di antaranya Penjabat Bupati Ogan Komering Ilir, Ir. Asmar Wijaya, M.Si, Komandan Kodim OKI, Letkol Inf. Riyandi Yudha Setiawan.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ketua Pengadilan Negeri Kayuagung, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Dan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Ogan Komering Ilir. Selain itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Ogan Komering Ilir.
BACA JUGA:Rapat Paripurna VI DPRD, Ada Sosok Pejabat Tinggi Kejari OKI, Siapa Dia?
BACA JUGA:Wah! Ada Penitipan Pengelolaan Barang Bukti Korupsi Penjualan Aset Yayasan Batang Hari Sembilan
Kepala Kepolisian Sektor Kayuagung, serta anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) Kabupaten Ogan Komering Ilir turut hadir dalam kegiatan ini.
"Bahwa Apel Penerimaan BKO ini dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan aparat keamanan, baik dari Kepolisian Resor Ogan Komering Ilir maupun dari personil TNI," katanya.
Hal ini tidak lain dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama berlangsungnya tahapan Pilkada.