Sehingga pihak TACB Kota Palembang tidak berkeberatan kalau dilakukan perbaikan atap atau plafon.
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak zuriat dan zuriat berinisiasi sendiri untuk melakukan rehab tersebut karena plafon yang roboh akibat kondisi alam yakni hujan sehingga mereka melakukan patungan untuk memperbaiki kerusakan itu,” jelas Panji.
Perbaikan yang dilakukan imbuh Panji, sudah dilakukan selama tiga hari belakangan.
“Kalau donasinya sudah buka sepekan yang lalu dari tanggal 20 November 2024, untuk bagian plafon yang rusak di tengah itu sudah selesasi tapi ada bagian sisi kanan dan kiri yang masih klopas-klopas segala macam,” bebernya.
Panji menambahkan, pihak panitia akan menggunakan uang sisa dari dana terkumpul untuk perbaikan yang klopas-ngelupas dan segala macam.
BACA JUGA:Jadi Koleksi Kuno Kesultanan Palembang Darussalam, Ternyata Ini History di Balik Jubah Milik SMB II
“Kalau dananya cukup perbaikan semuanya tapi kalau dananya tidak cukup yang penting yang utama sudah selesai tinggal sisa dana untuk memperbaiki yang sedikit-sedkit bocor itu,” pungkasnya.