Zuriat Patungan Perbaiki Atap Makam Pendiri Kesultanan Palembang Darussalam, TACB Beri Lampu Hijau

Rabu 27 Nov 2024 - 23:22 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : M Iqbal

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Atap atau plafon Komplek Pemakaman Kimas Hindi atau Sultan Abdurrahman Khalifatul Mu'minin Sayyidul Imam pekan lalu jebol.

Belakangan masyarakat Palembang termasuk dari zuriat dari Kesultanan Palembang Darussalam berinisiatif menggalang dana atau donasi.

Hingga akhirnya upaya perbaikan atap makam pendiri Kesultanan Palembang Darussalam tersebut bisa dilakukan.

Bendahara panitia perbaikan atap plafon Komplek Pemakaman Kimas Hindi atau Sultan Abdurrahman Khalifatul Mu'minin Sayyidul Imam, Raden Genta Laksana mengaku bermula pihaknya mendapatkan informasi kalau atap atau plafon pemakamam Kimas Hindi roboh.

BACA JUGA:Telusuri Jejak Sejarah MUI di Sumsel, KOPZIPS Dapati Fakta Mengejutkan Korelasi Kesultanan Palembang dan Ulama

BACA JUGA:Seminar Sehari Bahas Kesultanan Palembang, Lengkapi Muswil MGMP Sejarah Sumsel Ganti Ketua

Sehingga sambung Genta, timbul inisiatif melakukan penggalangan donasi sehingga terkumpul dana Rp 6 juta lebih.

“Sudah kita lakukan perbaikan atap yang roboh dan tinggal perbaikan atap yang bocor dari hasil penggalangan dana,” tutur Genta kepada wartawan, Rabu 27 November 2024.

Kendati demikian pihaknya masih membuka donasi yang nantinya dana tersebut bisa dipakai untuk pemeliharaan Komplek Kimas Hindi atau Sultan Abdurrahman Khalifatul Mu'minin Sayyidul Imam kedepan.

Di tempat yang sama, salah seorang anggota Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Palembang Kemas Ari Panji mengatakan, perbaikan atap (plafon) dalam komplek pemakaman pendiri Kesultanan Palembang Darussalam di Jalan Candi Walang, Palembang sudah berjalan.

BACA JUGA:Rombongan Kesultanan Perak Malaysia Temui SMB IV di Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam, Bahas Apa Ya?

BACA JUGA:Bukan Sekedar Penutup Kepala! Fakta dan Filosofi Tanjak, Sudah Eksis Sejak Masa Kesultanan Palembang

Panji menambahkan bahwa pihaknya juga ikut meninjau lokasi dan pengerjaan perbaikan tersebut.

Dia memastikan upaya perbaikan bukan menyasar fisik makamnya melainkan plafon yang sebelumnya runtuh.

Secara cagar budaya imbuh Panji, upaya itu tidak menganggu objek cagar budaya tersebut yakni komplek Pemakaman Kimas Hindi. 

Kategori :