Tahapan Pemungutan dan Perhitungan di Tingkat TPS Usai, Begini Situasi Kamtibmas di Sumsel

Kamis 28 Nov 2024 - 12:14 WIB
Reporter : Kurniawan
Editor : Kurniawan

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pilkada Serentak tahun 2024 sudah mencapai tahapan pemungutan dan penghitungan suara ditingkat TPS pada Rabu 27 November 2024. 

Secara umum situasi kamtibmas diwilayah hukum Polda Sumatera Selatan (Sumsel) aman kondusif. 

Proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS berlangsung lancar berkat partisipasi masyarakat membantu menciptakan suasana aman kondusif. 

Tahapan berikutnya tetap menjadi perhatian semuanya hingga tuntas nantinya yakni pelantikan pasangan calon terpilih. 

BACA JUGA:Wah! PJU Polda Sumsel Ini Instruksikan Satgas OMP Agar Jalankan 2 Hal Ini, Apa?

BACA JUGA:Sehari Jelang Pilkada, Ini Langkah Polda Sumsel Lakukan

Polda Sumsel menghimbau dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga situasi tetap kondusif.

Pesan tersebut disampaikan Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi melalui Kabid Humas Kombes Pol Sunarto kepada awak media, Kamis 28 November 2024.

Sunarto mengatakan, keamanan sebelum maupun setelah pengumuman hasil Pilkada 2024 merupakan tanggung jawab bersama. 

Dirinya meminta masyarakat agar tidak terprovokasi oleh isu isu tak jelas, menyaring dan tidak serta merta menelan informasi yang beredar di media sosial.

BACA JUGA:Pelaksanaan Pilkada, Kapolda Sumsel Bersama Pangdam II Sriwijaya Pantau Lapangan, Untuk Apa?

BACA JUGA:Polda Sumsel Gagalkan Penyelewengan Pupuk Bersubsidi Asal Lampung, Ini Tujuan Pengirimannya

"Masalah keamanan adalah tanggung jawab kita bersama. Pilihan boleh berbeda, tetapi setelah semua menggunakan hak pilih, percayakan kepada penyelenggara untuk melanjutkan tugasnya memproses dan menghitung suara, hingga saatnya nanti pleno penetapan hasil, ungkapnya. 

Sebagai warga Sumsel yang mencintai kedamaian mari bergandeng tangan, bersama menjaga situasi aman damai untuk mendukung berlangsungnya pembangunan Sumatera Selatan yang lebih baik lagi kedepan.

"Hati-hati terhadap hoaks atau berita bohong yang bisa memecah belah kita. Gunakan media sosial secara bijak dan selalu periksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya," imbuhnya.

Kategori :