Di hadapan para guru dan pelajar yang datang ke lokasi institusinya, Andi Wijaya dan jajaran kerap menjelaskan hal-hal terkait progres instalasi pengelolaan air limbah (IPAL).
BACA JUGA:INFO! Perumda Tirta Musi Palembang Stop Distribusi Air Bersih 15.193 Pelanggan, Catat Tanggalnya
Air limbah yang dikelola dengan sistem IPAL, sambung Andi, merupakan air limbah rumah tangga atau domestik, yang berasal aktivitas mandi, mencuci, dan toilet.
Pertama, jelas Andi, air limbah yang akan dikelola, dialirkan terlebih dahulu ke jaringan pipa, kemudian air itu ditampung ke stasiun pompa.
"Setelah itu diolah di IPAL, dan kemudian air yang sudah layak dialirkan ke sungai lagi itu, dapat mengurangi kekeruhan karena dicemari berbagai dampak di antaranya limbah rumah tangga dan lumpur alami," urainya.
Air yang sudah dikelola di IPAL, timpal Andi Wijaya, kemudian dikelola lagi setelah air itu bebas dari cemaran lumpur dan sampah rumah tangga yang sudah dialirkan ke sungai.
"Dalam hal air bersih untuk dikonsumsi masyarakat, kami harus benar-benar selektif, karena harus memenuhi standar kesehatan bagi masyarakat pelanggan," imbuhnya.
“Sebagai Dirut Perumda Tirta Musi, saya sangat bangga atas kehadiran siswa SD, siswa SMP, SMA, dan mahasiswa yang memanfaatkan suasana lingkungan sebagai bahan pembelajaran,” pungkas Andi Wijaya.