Desa Lesung Batu Jadi Tuan Rumah Hari Menanam Pohon Indonesia 2024, Ini Harapan Kades

Minggu 01 Dec 2024 - 18:54 WIB
Reporter : Bernat
Editor : Bernat

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Bertempat di kebun buah Cukoh Simpow Desa Lesung Batu, Kecamatan Mulak Ulu Kabupaten Lahat.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Provinsi Sumatera Selatan melaksanakan Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (PHMPI) Tahun 2024.

Kepala Desa (Kades) Lesung Batu menyebutkan, dirinya sangat tersanjung karena terpilih menjadi tuan rumah tempat peringatan hari menanam bibit pohon. 

"Bahwa kebun buah cukoh simpou ini adalah tanah aset desa yang baru dikelola, untuk kebutuhan masyarakat desa pada khususnya, dan untuk kecamatan serta kabupaten umumnya," sebut dia, Sabtu 30 November 2024.

Ia menerangkan, tentu saja dengan adanya penanaman bibit pohon buah-buahan ini, lokasi ini dapat menjadi Agrowisata untuk menunjang ketahanan pangan sesuai dengan program pemerintah. 

BACA JUGA:Warisan Budaya Tak Terbantahkan! Candi Lesung Batu Muratara Jadi Saksi Kejayaan Kerajaan Sriwijaya

BACA JUGA:Pengurus IDI Cabang Lahat Periode 2024-2027 Resmi Terbentuk, dr Rini Rahmawati: Pengurus Harus Solid dan Kuat

"Alhamdulillah sampai saat ini sudah banyak yang memberikan dukungan dari proses awal sampai kita lihat saat ini," ucapnya.

Masih kata kades, dengan berbagai dukungan ini baik dari kabupaten maupun dari provinsi, kepada semua pihak baik itu instansi pemerintah maupun swasta dapat memberikan bantuannya, dalam mengembangkan kebun buah ini menjadi lebih baik kedepannya.

"Kami selalu berharap dukungan dan bantuannya untuk kemajuan kebun buah ini, sehingga menjadi manfaat bagi orang banyak nantinya," tandas Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD).

Senada, Kepala UPTD Kikim Pasemah, Wahyu Pamungkas mengemukakan, mensupport penuh program kades untuk masyarakat terlebih untuk penghijauan lingkungan.

BACA JUGA:Sukseskan Program Ketahanan Pangan, Pemkab Lahat Berkolaborasi dengan Polres Tanam Benih Ini

BACA JUGA:Gerakan Tanam Serentak, TPHP Lahat Catat 10.537 Ha Sawah Selama Bulan Oktober-Maret

Maka dari itu, agar tidak menebang pohon sembarangan sehingga, menyebabkan hutan menjadi gundul dan berdampak buruk bagi kehidupan manusia.

"Menanam pohon saat ini bukan untuk dipanen esok lusa, tapi untuk mewariskan kepada anak cucu dikemudian hari. Karena hutan saat ini semakin hari semakin sedikit, bila tidak ditangani dengan cepat dampak dalam kehidupan akan semakin buruk karena akan menimbulkan cuaca semakin panas," ulas dirinya 

Kategori :