“Pengawas adalah wasit yang harus bertindak adil, tidak diskriminatif, dan mengedepankan aturan,” tegasnya.
BACA JUGA:Waduh! Kapolrestabes Palembang Beri Wanti-wanti ke Pengawas Pilkada 2024, Tentang Apa?
Ia juga mengimbau pengawas untuk menghindari istilah provokatif seperti “kalah” atau “menang,” dan menggantinya dengan istilah yang lebih bijak seperti “dipilih” atau “terpilih,” guna mengurangi potensi konflik di lapangan.
Kapolrestabes juga meminta agar pengawas menjaga emosi, menjunjung martabat, dan memastikan koordinasi yang solid di setiap tingkatan.
Selain itu, ia mengingatkan pasangan calon untuk memberikan edukasi kepada para pendukungnya demi menciptakan suasana yang kondusif selama pelaksanaan Pilkada.
Sebagai penegak hukum, Kapolrestabes menegaskan komitmen Polrestabes Palembang untuk bertindak tegas terhadap pelanggaran aturan.
BACA JUGA:Begini Cara Satres Narkoba Polrestabes Palembang Dukung Program Astra Cita Presiden RI
BACA JUGA:Gagalkan Peredaran Sabu, Berikut Jumlah Barang Bukti Diamankan Satres Narkoba Polrestabes Palembang
Namun tetap membuka ruang bagi penyelesaian secara bijak pada pelanggaran ringan. “Lakukan tindakan yang tegas tetapi tanpa arogansi.
Kapolrestabes Palembang berharap Pilkada 2024 di Palembang dapat berlangsung aman, damai, dan lancar.
“Mari jalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan hindari mengulang catatan buruk dari pemilu sebelumnya. Bersama kita wujudkan demokrasi yang bermartabat,” tutupnya.
Bahkan, ia menuturkan, bahwa beberapa Waktu lau menggelar apel siaga yang mencerminkan komitmen bersama untuk memastikan Pilkada 2024 berjalan sukses.
BACA JUGA:Gawat! Ada Razia Gabungan Dilakukan Satlantas Polrestabes Palembang, Apa Sasarannya
BACA JUGA:Polrestabes Palembang Tangkap Tersangka Curanmor, Inilah Penjelasan Kapolrestabes Palembang
Sekaligus memperkuat sinergi antara pengawas pemilu, aparat keamanan, dan pasangan calon dalam menciptakan suasana demokrasi yang damai di Kota Palembang.