PAGARALAM, KORANPALPRES.COM - Aliran listrik di sejumlah wilayah di Kota Pagaralam mengalami kelumpuhan alias ada pemadaman listrik total. Tentu saja hal ini menyebabkan banyaknya keluhan warga sehingga menghambat banyak aktivitas mereka.
Pemadaman listrik tersebut berlangsung hingga kurang lebih 12 jam di Kota Pagaralam, membuat warga setempat merasa resah Selasa (3/12).
Pemadaman itu berlangsung sejak pukul 08.00 hingga pukul 20.00 WIB, mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.
“Kami merasa sangat kesulitan, terutama bagi yang memiliki usaha kecil seperti toko kelontong. Tanpa listrik, kami tidak bisa menggunakan alat-alat elektronik, seperti mesin kasir dan pendingin makanan,” ujar Heru, seorang pedagang di Pagaralam.
Aktivas Terganggu
Selain itu, pemadaman listrik juga berdampak pada aktivitas rumah tangga, kaum ibu merasa terganggu karena tidak bisa menjalankan aktivitas dengan baik.
“Pemadaman listrik secara tiba-tiba ini, membuat kami kesulitan untuk menjalankan aktivitas, bahkan menyedot air pun tidak bisa akibat listrik padam,” keluh Lisa, salah seorang ibu rumah tangga.
Namun, warga berharap PLN dapat memberikan informasi lebih awal jika terjadi pemadaman listrik, sehingga mereka dapat mempersiapkan langkah-langkah antisipasi.
“Kalau ada pemberitahuan sebelumnya, kami bisa mempersiapkan cadangan daya seperti power bank atau lilin,” ujar Lina, seorang ibu rumah tangga lainnya.
BACA JUGA:Solusi Mati Listrik! Ini 5 Lampu Emergency Terbaik dan Murah, Wajib Punya
BACA JUGA:LAGI! PLN Palembang Lakukan Pemadaman Listrik 19-25 Agustus 2024, Kenten dan Sekitarnya Gelap Gulita
Andri, seorang operatordi sebuah toko fotokopi mengeluhkan terhambatnya banyak pekerjaan mereka.
“Sejak pagi sebetulnya banyak juga pelanggan yang akan meng-copy dokumen mereka, tetapi bagaimana lagi kondisi listrik ini mati lampu,” kata dia.