Selain itu, kurikulum yang mengajarkan etika profesi juga sangat diperlukan.
Mahasiswa tidak hanya diajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga harus dibekali dengan pengetahuan tentang tanggung jawab sosial dan moral.
BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Limpahkan Tersangka dan BB Kasus Korupsi DD Harimau Tandang
Integritas dalam dunia kerja harus diajarkan sebagai sebuah nilai yang tidak dapat ditawar-tawar.
Dengan demikian, kelak ketika mereka terjun ke masyarakat, mereka akan lebih siap menghadapi godaan korupsi dan lebih tangguh dalam menjaga integritas.
Menumbuhkan Kesadaran Kolektif untuk Memerangi Korupsi
Untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan korupsi, dibutuhkan upaya kolektif dari seluruh elemen masyarakat.
BACA JUGA:Begini Perkembangan Penyidikan Perkara Dugaan Korupsi Pengelolaan Tambang PT. Andalas Bara Sejahtera
Pemerintah harus memperkuat sistem hukum dan transparansi, sementara masyarakat perlu mendukung gerakan anti-korupsi dengan menjaga integritas dalam kehidupan sehari-hari.
Integritas bukan hanya tugas individu, tetapi juga tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi.
Kesadaran untuk mempertahankan integritas harus selalu ditumbuhkan, baik melalui pendidikan formal maupun melalui contoh teladan yang diberikan oleh para pemimpin, baik di sektor publik maupun swasta.
Dalam konteks ini, tidak ada tempat untuk membenarkan korupsi sebagai jalan pintas menuju kesuksesan, karena pada akhirnya, tindakan tersebut akan merusak kesejahteraan bersama.