Selain itu, pertandingan persahabatan dan turnamen khusus juga dapat dikualifikasi sebagai pertandingan A FIFA jika memenuhi syarat tertentu.
BACA JUGA:Korea Selatan Darurat Militer, Begini Kondisi Psikologis Shin Tae-yong Jelang Piala AFF 2024
Meski pertandingan nanti masuk kategori A FIFA, namun poin yang dihasilkan di turnamen ini tak sebesar dengan yang didapat timnas Indonesia saat berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Melansir dari Football-Ranking, bobot laga di ASEAN Cup 2024 adalah 5.
Sementara bobot laga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ialah 25.
Jika timnas Indonesia mengalahkan Myanmar, maka timnas Indonesia hanya mendapatkan tambahan 1,8 poin.
Jika kalah dari Myanmar, skuad Garuda akan mendapatkan pengurangan 3,2 poin.
Akan tetapi jika seri, timnas Indonesia mendapatkan pengurangan 0,7 poin.
Sementara itu, timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024 ini menggunakan pemain muda.
Timnas Indonesia hanya diperkuat oleh beberapa pemain senior.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong menilai laga melawan Myanmar akan sulit.
"Kami datang ke Myanmar menjalani laga pertama ASEAN Cup 2024 dan saya rasa sulit karena Myanmar menggunakan pemain senior," kata Shin Tae-yong pada konferensi pers sebelum laga.
"Kami datang ke sini juga sebagai persiapan untuk SEA Games dan Kualifikasi Piala Asia U-23 tahun depan.
"Harapannya pemain U-23 yang kami bawa mendapatkan banyak pengalaman di ASEAN Cup 2024. Saya harap bahwa turnamen ini bisa membawa banyak bekal positif untuk persiapan ke dua ajang tersebut tahun depan," ujarnya.
Berdasarkan update ranking FIFA November 2024, Timnas Indonesia saat ini menempati ranking 125 dunia dengan perolehan poin 1.135,11.
Sementara Myanmar menempati posisi 167 dunia, sehingga jika skuad Garuda menang hanya akan mendapatkan poin +1,8 (total 1.136,91).