Karena struktur petroleum jelly menahan molekul aroma dan mencegahnya menguap dengan cepat, hal ini mungkin memberi kesan bahwa parfum menempel di kulit dalam jangka waktu yang lebih lama.
4. Semprotkan pada rambut atau pakaian
Cobalah menyemprotkan sedikit pada rambut atau pakaian Anda jika ternyata parfum di kulit Anda segera memudar.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Parfum untuk Hadiah Natal 2024, Temukan Aroma yang Pas untuk Orang Tersayang!
BACA JUGA:Mau Coba Parfum Scarlett yang Wanginya Bikin Kamu Makin Pede? Yuk, Cek 7 Pilihannya!
Aroma cenderung lebih baik diserap oleh serat rambut dan pakaian dibandingkan oleh kulit.
Namun, karena parfum mengandung alkohol yang dapat membuat rambut kering, hindari menyemprotkannya langsung ke rambut.
Cara terbaik menyisir rambut adalah dengan menyemprotkan parfum ke sisir.
Selain itu, karena parfum dapat meninggalkan noda, jangan menyemprotkannya pada kain halus seperti sutra.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Parfum Lokal dengan Aroma Patchouli yang Menenangkan!
BACA JUGA:7 Rahasia Mengharumkan Pakaian dengan Parfum Laundry yang Tahan Lama!
Secara umum, aroma yang menempel pada rambut atau pakaian kamu akan bertahan lebih lama, terutama jika Anda banyak bergerak atau berada di area terbuka.
5. Pilihlah parfum dengan konsentrasi yang tepat
Konsentrasi yang digunakan untuk membuat setiap parfum berbeda-beda. Aroma beberapa parfum bertahan lebih lama karena konsentrasinya meningkat, dan sebaliknya.
Pilih parfum dengan konsentrasi Eau de Parfum atau Extrait de Parfum jika ingin wanginya tahan lama. Meskipun biayanya lebih tinggi, namun daya tahannya sepadan.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Parfum Lokal Cocok Digunakan Saat Cuaca Panas, Harganya Tentu Murah!