PADANG, KORANPALPRES.COM – Artikel berjudul Keanekaragaman Hayati Kabupaten Kerinci: Warisan Alam yang Harus Dijaga ditulis oleh Hafiza Cahyani Fitri, Mahasiswa Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.
Kabupaten Kerinci, yang terletak di Provinsi Jambi, dikenal sebagai “Sekepal Tanah dari Surga” karena keindahan alamnya yang memukau.
Kabupaten ini menyimpan kekayaan hayati yang luar biasa, menjadikannya salah satu daerah dengan tingkat keanekaragaman hayati tertinggi di Sumatera.
Dengan lanskap yang meliputi pegunungan, lembah subur, danau, hingga hutan tropis lebat, Kerinci menjadi rumah bagi ribuan spesies flora dan fauna yang tidak hanya penting bagi ekosistem lokal tetapi juga dunia.
BACA JUGA:Mahasiswa Universitas Andalas Ungkap Penyuluhan Berbasis Ilmu Pengetahuan Optimalkan Hasil Ternak
Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), yang mencakup sebagian besar wilayah Kerinci, merupakan salah satu kawasan konservasi terbesar di Asia Tenggara.
Kawasan ini menjadi habitat bagi berbagai spesies langka dan dilindungi.
Di antaranya adalah Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae), salah satu subspesies harimau yang terancam punah.
Selain itu, terdapat Beruang Madu (Helarctos malayanus), Tapir Asia (Tapirus indicus), dan berbagai jenis primata seperti Siamang (Symphalangus syndactylus).
BACA JUGA:Mahasiswa Universitas Andalas Dukung Pemberantasan Korupsi untuk Mencapai Indonesia Emas 2045
Keanekaragaman burung di Kerinci juga luar biasa, termasuk burung Kuau (Argusianus argus) yang menjadi ikon keindahan alam tropis.
Tidak hanya fauna, kekayaan flora di Kerinci juga patut dibanggakan.
TNKS menjadi rumah bagi bunga raksasa seperti Rafflesia arnoldii dan Amorphophallus titanum, yang menjadi daya tarik internasional.