Ada Doa Bersama di Makodam II Sriwijaya, Dalam Rangka Apa?

Sabtu 14 Dec 2024 - 11:23 WIB
Reporter : Kurniawan
Editor : Kurniawan

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Menjelang Peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat Ke-79 yang jatuh pada 15 Desember 2024 mendatang, segenap Prajurit dan PNS TNI AD di lingkungan Makodam II Sriwijaya melaksanakan Doa Bersama.

Kegiatan Doa bersama yang digelar Kodam II Sriwijaya ini dilaksanakan di Lantai Dasar Gedung Kolonel H. Burlian, pada Jumat 13 Desember 2024 usai melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Raudhatul ‘Ulum Makodam II Sriwijaya Palembang.

Hadir dalam acara Doa Bersama ini antara lain, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Aminton Manuirung. 

Irdam II Sriwijaya, Kapok Sahli Pangdam beserta para Pamen Sahli Pangdam II Sriwijaya, Asrendam II Sriwijaya.

BACA JUGA:Ada Kunjungan Dalwas dari Kodam II Sriwijaya di Papua Selatan, Apa Tujuannya?

BACA JUGA:Prajurit Kodam II Sriwijaya Ikuti Latihan BDT, Apa Tujuannya?

Dan para Asisten Kasdam II Sriwijaya, LO TNI AU dan LO TNI AL serta para Dan/Kabalakdam di lingkungan Makodam II Sriwijaya.

Hadir juga, Pimpinan Majelis Zikir dan Munajah Alhidayah Ustadz Habib Gasim Alkaff, S.Ag., Dosen Fakultas Kedokteran PGRI Palembang Ustadz Prof. Dr. Dr. H. Yuwono, M.Biomed.

Pimpinan Pondok Rumah Takhfidz Agung Palembang, KH. Ahmad Fauzi, Pimpinan Majelis Zikir Annur Palembang Ustadz Buchori, S.Ag dan Pimpinan Majelis Zikir Sultan Agung Palembang Ustadz Thamrin, S.Ag.

Kepala Staf TNI AD (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdika menyampaikan bahwa Peringatan Hari Juang TNI AD tidak terlepas dari sejarah perjuangan para pahlawan. 

BACA JUGA:Gelar Latihan Bela Diri Taktis, Ternyata Ini Tujuan Kodam II Sriwijaya

BACA JUGA:Di Hadapan 718 Wisudawan, Rektor UIN Raden Fatah Palembang Minta Alumni Jadikan Islam Sumber Kehidupan

Salah satu peristiwa sejarah yang menjadi momentum perjuangan bangsa adalah peristiwa Palagan Ambarawa yang menyatakan eksistensi TNI AD sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang dan Tentara Nasional.

Dikatakan juga bahwa, Doa Syukur Peringatan Hari Juang TNI AD yang selalu dipanjatkan setiap tahun merupakan momen untuk mendoakan para pejuang.

Serta pahlawan bangsa yang telah gugur untuk menjaga NKRI dan sebagai refleksi diri agar selalu menghargai jasa-jasa para pahlawan.

Kategori :