JAMBI, KORANPALPRES.COM - Dalam rangka mendukung program unggulan Kodam II Sriwijaya, Kodim Tanjab melaksanakan kegiatan Dapur Masuk Sekolah di SDN 100/V Desa Sungai Gebar, Kecamatan Kuala Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Sabtu 14 Desember 2024.
Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam upaya menekan angka stunting serta memperbaiki asupan gizi anak-anak usia sekolah dasar.
Dandim Tanjab, Letkol Arm Dwi Sutaryo, S.E., M.Han., mengungkapkan pentingnya memberikan makanan bergizi bagi anak-anak untuk mendukung tumbuh kembang mereka.
“Kegiatan ini merupakan program unggulan dari Bapak Pangdam II Sriwijaya, ini merupakan inisiatif Pangdam II Sriwijaya," ujarnya.
BACA JUGA:Berkomitmen Dukung Masyarakat di Wilayah 3T dan Kumuh, Langkah Ini Dilakukan Kodim Tanjab
BACA JUGA:Tekan Angka Stunting, Inilah Bentuk Kolaborasi Kodim Tanjab dan PNM, Apa?
Hal ini tidak lain untuk mendukung Program Astacita yang digagas oleh Presiden Prabowo. "Tujuannya adalah memastikan anak-anak mendapatkan makanan sehat, bergizi, dan kaya vitamin sebagai upaya preventif stunting,” ucapnya usai kegiatan.
Saat peninjauan kepada siswa-siswi, Dandim menemukan seorang siswa yang terlihat tidak mengonsumsi makanan dengan baik.
Setelah diperiksa, diketahui bahwa siswa tersebut memiliki kebiasaan makan yang tidak lazim. salah satu guru di SDN 100/V Desa Sungai Gebar menjelaskan.
"Dari dulu, anak ini kecilnya tidak pernah makan nasi. Jadi sekarang kalau makan nasi, nasinya tidak bisa dicerna dan langsung dimuntahkan,” jelasnya.
BACA JUGA:Ada Latbakjatri Digelar Kodim Tanjab, Untuk Apa?
BACA JUGA:Ada Pembinaan Media Teritorial di Kodim Tanjab, Untuk Apa?
Mendengar penjelasan ini, Dandim menekankan pentingnya pemberian makanan yang sehat, bergizi, dan bervitamin kepada anak-anak sejak usia dini.
“Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua tentang pentingnya memperhatikan pola makan anak-anak," tambahnya.
Asupan yang tidak bergizi sejak kecil dapat berdampak pada masa depan mereka. "Kita harus bersama-sama memastikan generasi muda mendapatkan gizi yang cukup,” ujarnya.