PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Sehari jelang Hari Juang Infanteri ke-76 pada Kamis 19 Desember 2024, Kodam II Sriwijaya menggelar geladi Upacara Hari Juang Infanteri di Pelataran BKB Palembang.
Hari Juang Infanteri ini merupakan puncak dari rangkaian Gerak Jalan Peleton Beranting (Tonting) Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ).
Demikian disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II Sriwijaya Kolonel Inf Drs. Paiman, M.I.P dalam rilisnya di Palembang, Rabu 18 Desember 2024).
Dijelaskan Kapendam II Sriwijaya bahwa Gerak Jalan Tonting YWPJ sudah dimulai sejak tanggal 16 Desember 2024 lalu.
BACA JUGA:Sosialisasi Kesiapan UP SPPG di Kodam II Sriwijaya, Jenderal Bintang 2 Ini Memimpinnya
BACA JUGA:Ada Pertandingan Antar Kesatuan Wilayah Kodam II Sriwijaya, Dalam Rangka Apa?
Yang diawali dengan upacara penyerahan simbol YWPJ dari Inspektur Upacara yakni Wadanrindam II Sriwijaya Kolonel Inf Jeffry Antonius Bojoh, S.I.P kepada Tonting YWPJ Etape I bertempat di Lapangan Merdeka, Kabupaten Muara Enim, Senin 16 Desember 2024.
“Gerak Jalan Tonting YWPJ ini terbagi dalam 10 etape mulai start Etape 1 di Muara Enim sampai dengan Etape 10 (etape terakhir) di Menteng Kuto Besak Palembang," ujarnya.
Tonting YWPJ melaksanakan gerak jalan secara beranting non stop dengan total jarak tempuh sekitar 250 Km, yang masing-masing etape berjarak sekitar 25 Km.
Ditambahkan Kapendam bahwa Gerak Jalan Tonting YWPJ ini diikuti oleh 10 Peleton Inti dari satuan Batalyon Infanteri Jajaran Kodam II Sriwijaya.
BACA JUGA:Gelar Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya Tahun 2024, Ini Tujuan Kodam II Sriwijaya
BACA JUGA:Puncak Peringatan Hari Juang TNI AD Ke-79, Ini Kegiatan Dilakukan Kodam II Sriwijaya
Dan 10 Peleton Pengantar dari Satuan Bantuan Tempur (Non Infanteri) serta peleton pengantar dari satuan Non TNI seperti dari Polri, Menwa, Limas dan Pramuka.
Gerak Jalan Tonting YWPJ yang membawa simbol YWPJ seperti senapan LE dan sangkur, tabung berisi amanat Jenderal Soedirman dan Ikrar, bendera infanteri dan tas administrasi.
Sambung Kapendam merupakan tradisi korps infanteri, sebagai korps terbesar dalam organisasi TNI AD.