PALEMBANG, KORANPALPRES. COM – Di era serba digital saat ini ternyata masih ada daerah yang masih sulit mengakses jaringan internet atau sinyal.
Salah satunya di Dusun Tanjung Lalang Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir.
Desa Tanjung Lalang terletak di Kecamatan Payaraman, yang mana Kecamatan Payaraman terdiri dari 11 desa dan 2 kelurahan.
Desa terluas di kecamatan Payaraman yaitu desa Tanjung Lalang dengan luas 3.055 hektar tetapi fasilitas di desa ini paling minim, seperti fasilitas tower tidak ada.
BACA JUGA:Sinyal Ponsel Anda Lelet, Bisa Jadi IMEI Belum Terdaftar, di Sini Solusinya!
Banyak warga, mulai dari anak remaja, orang dewasa mengeluh karena kesulitan mengakses internet bahkan untuk menelpon saja sangat sulit di desa ini.
Warga dan anak-anak disana harus hidup di daerah yang sulit sinyal seluler terutama jaringan internet.
Kondisi tersebut terjadi lantaran di daerah tersebut belum terjangkau sinyal pemancar seluler.
Padahal daerah daerah yang di seberang sudah memiliki pemancar seluler (tower).
BACA JUGA:Meratakan Konektivitas Internet, Kominfo Tuntaskan Pembangunan BTS 4G Tahun 2024
Agar bisa terhubung dengan internet, warga harus mencari titik-titik tertentu untuk mencari sinyal.
“Memang di desa ini sulit sekali sinyal internet,dikarenakan belum ada tower seluler, kadang untuk nelpon saja susah harus cari dulu ke tempat-tempat tertentu,” ujar warga setempat, beberapa waktu lalu.
Banyak warga yang kesulitan berada di Desa Tanjung Lalang tanpa sinyal, bertahun-tahun sudah bahkan tahun 2023 sudah habis.
Desa Tanjung Lalang masih saja belum terdapat Tower seluler, banyak sekali persepsi kenapa tower di desa ini masih belum juga masuk, apakah pemerintah tanjung Lalang belum mengajukan agar dibuat kan tower atau ada hal lain?.
BACA JUGA:Buka Lembaran Baru, Tiongkok Rilis Jaringan Internet Tercepat dan Inovasi Teknologi Masa Depan
Bukan saja dari desa Tanjung Lalang yang mengeluh susahnya sinyal di desa ini.
Bahkan tak jarang orang dari desa lain yang main ke Desa Tanjung Lalang mengeluh karena tidak ada sinyal.
Padahal desa ini terbilang cukup luas dan memiliki banyak penduduknya tetapi di desa ini sangat kesulitan mengakses internet.
Di zaman yang semakin canggih nya teknologi dan banyak orang yang menggunakan handphone, laptop dan itu di perlukan nya sinyal yang kuat.
BACA JUGA:2024 Seluruh Wilayah PALI Dapat Akses Jaringan Internet, Tambah 4 Tower Dititik Ini
Teknologi sekarang sudah banyak di gunakan orang untuk mencari kerja, membuka koran digital dan untuk mengetahui dunia luar lewat media sosial bahkan teknologi sekarang di butuhkan untuk bekerja.
“Harapan warga semoga di desa ini segera masuknya tower pemancar sinyal, agar kita tidak lagi kesullitan sinyal,” ucapnya.
Berbagai cara yang dilakukan masyarakat desa Tanjung Lalang supaya bisa memiliki jaringan internet yang kuat seperti mengganti dengan berbagai macam jenis kartu telepon untuk melihat sinyal apa yang cocok dipakai di desa Tanjung Lalang.
Apalagi di zaman teknologi yang canggih ini banyak sekali remaja-remaja yang mengeluh tak hanya remaja bahkan orang tua juga sering mengeluh karena untuk menelpon kerabat jauh saja sangat sulit dikarenakan sinyal buruk.
BACA JUGA:2024 Seluruh Wilayah PALI Dapat Akses Jaringan Internet, Tambah 4 Tower Dititik Ini
Warga maasyarakat dusun Tanjung Lalang sangat berharap adanya tower pemancar sinyal seluler agar memudahkan aktivitas mereka.
Karena bagaimanapun orang-orang pasti menggunakan telepon untuk main media sosial ataupun menghubungi kerabat jauh.
Mengingat di era revolusi industry 4.0 dan era digitalisasi ini semua serba internet warga setempat sangat berharap pemerintah dapat untuk membangun tower seluler di desa Tanjung Lalang dengan secepat mungkin.
Karena bagaimana pun juga sinyal sangat di perlukan untuk kebutuhan nelpon, internetan dan berbagai hal. *