Perusahaan Botinkit pun telah menyediakan pilihan menu yang bervariasi. Pilihan tersebut sesuai segmen termasuk untuk sekolah, fasilitas perawatan lansia, serta institusi lain.
BACA JUGA:University of Technology Sydney (UTS) luncurkan Robotics Institute
Mereka juga sangat memperhatikan kebutuhan diet khusus seperti makanan bebas gluten, vegan, hingga rendah natrium. Dengan demikian setiap orang dapat menikmati makanan lezat dan bergizi.
Melalui sebuah wawancara dengan South Morning China Post, Chen Rui juga memprediksi bahwa dalam 10 tahun mendatang, industri restoran akan semakin mengadopsi teknologi dapur digital.
Perkembangan restoran dan keterlibatan teknologi tidak akan terhindarkan, bahkan akan sangat memengaruhi perkembangan dunia kuliner dan restoran ke depannya.
“Robot dan sistem cerdas akan memainkan peran penting dalam operasional. Sedangkan pada sisi lain manusia akan lebih fokus pada kreasi resep dan memberikan sentuhan personal pada hidangan di tahap akhir,” kata Chen Rui.
BACA JUGA:6 Cara Memasak Nasi di Rice Cooker Supaya Tidak Gampang Basi dan Berkerak
BACA JUGA:Bikin Masakan Lebih cepat! 6 Kompor Listrik Terbaik untuk Masak, Lebih Praktis dan Aman
Saat ini dikabarkan Robot Botinkit sudah tersedia untuk dibeli melalui situs web resmi perusahaan bagi yang tertarik dengan inovasi ini.
Memang perkembangan AI dalam mendukung perkembangan restoran pada masa depan semakin tidak terhindarkan.
Saat ini restoran sudah mulai menerapkan teknologi AI. Perkembangan teknologi terus memberikan perubahan salah satunya di restoran.
Banyak restoran di seluruh dunia sudah menerapkan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Selain untuk meningkatkan efisiensi operasional dan meningkatkan pengalaman pelanggan, juga untuk mengoptimalkan berbagai aspek bisnis mereka di antaranya :
BACA JUGA:5 Rekomendasi Food Chopper Mini Terbaik, Masak Lebih Sat Set!
BACA JUGA:Hati-hati 4 Peralatan Masak Ini Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan Lho