PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka Kesiapan Pelaksanaan Operasi Lilin Musi 2024, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi menjamin momen nataru di Sumsel berlangsung aman.
Rakor Lintas Sektoral menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 itu diselenggarakan Polda Sumsel di Griya Agung Palembang, Jumat pagi 20 Desember 2024.
Kepada awak media usai Rakor, Pj Gubernur Elen Setiadi mengatakan, Rakor digelar untuk mengantisipasi agar pelaksanaan Nataru berjalan baik dan kondusif di Sumsel.
"Tadi kita sudah Apel Gelar Pasukan dan menyampaikan arahan Kapolri, kemudian dilanjutkan Rakor ini untuk kesiapan antisipasi pelaksanaan Nataru di Sumsel," beber Elen.
Selain Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdika dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi, Rakor tersebut juga diikuti oleh Danlanal Palembang, Danlanud SMH, Balai Besar Jalan Nasional, BMKG dan juga PLN dan Pertamina dan PT KAI.
"Semuanya hadir, lengkap dan kita memang butuhkan dukungan semua untuk antisipasi Nataru ini," tambah Elen.
Dari hasil laporan para peserta rapat, Elen menyebutkan bahwa semua sudah menyiapkan dukungan untuk menghadapi Nataru.
Seperti Polda Sumsel yang telah menyiapkan 77 Pos, juga ada dari Kodam II/ Sriwijaya dan sektor lainnya.
Menurut Elen, dalam Rakor itu semua dievaluasi agar jalannya Nataru di Sumsel berlangsung baik dan aman.
"Semua kita evaluasi baik infrastruktur jalan, BBM, listrik, kesehatan juga termasuk antisipasi kereta api, bandara dan lain sebagainya. Insya Allah semua siap, mudah-mudahan Nataru di Sumsel berjalan lancar," kata Elen.
Selain kesiapan BBM, listrik dan lainnya, kawasan Sumsel yang memang menjadi perlintasan Lampung, Jambi dan seterusnya begitupun sebaliknya juga ikut dipersiapkan.
Termasuk antisipasi jika terjadi peningkatan trafik gangguan trantib.
"Poin pokoknya kita siapkan secara bersama bagaimana Nataru ini berjalan sebaik mungkin," tandasnya.
Dalam kesempatan itu Pangdam/ II Sriwijaya Mayjen TNI M Naudi Nurdika mengatakan menghadapi Nataru ini pihaknya menyiapkan personel sebanyak 1.758 orang.
Semua personel itu siap digerakkan sesuai koordinasi dengan Polda Sumsel untuk titik-titik mana saja yang menjadi prioritas.