Selain personel pihaknya kata Pangdam juga menyiapkan pos-pos mandiri dan juga membuka rest area.
"Kemudian ada juga tenaga kesehatan kita siapkan di pos di tiap daerah termasuk angkutan baik itu sepeda motor maupun ambulance dan peralatan lain baik darat maupun perairan,' jelasnya.
Dalam kesempatan itu Pangdam juga meminta Pemprov untuk melakukan himbauan ke masyarakat terkait kondisi cuaca terkini agar masyarakat bisa lebih waspada.
"Intinya kita siap dukung pengamanan dan kota siapkan pos-pos terpadu dan unsur pengamanan lain termasuk tempat wisata dan pusat keramaian," tukasnya.
Di tempat yang sama, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menjelaskan, tujuan diadakannya Operasi Lilin Musi 2024 ini adalah agar terjaminnya keamanan masyarakat.
Keamanan di masa sebelum, pada saat dan sesudah merayakan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dari segala potensi ancaman dan gangguan (pelaksanaan ibadah, mudik dan wisata).
PAM Ops Lilin Musi 2024 ini dilaksanakan bersamaan dengan rangkaian PAM Pilkada guna mengantisipasi potensi gangguan dari kelompok pendukung paslon yang tidak terpilih (aksi unras dan potensi gangguan kamtibmas.
"Sumsel termasuk daerah asal terbanyak yang akan melaksanakan pergerakan keluar provinsi untuk itu diperlukan antisipasi di perumahan penduduk yang ditinggalkan pemiliknya," ujar Kapolda.
Dia menambahkan, rencana personel Polri yang terlibat sebanyak 1.370 personel dari Polda, Polres/Tabes dan jajaran dengan dibackup oleh instansi terkait agar terjalin komunikasi sinergi dalam pelaksanaan tugas (tempat ibadah, tempat wisata, transportasi umum, jalur mudik, lokasi perayaan Nataru dan Pusat Perbelanjaan).