Asnawi dan Arhan paling senior dibandingkan rekan-rekannya lain di Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024.
Keduanya sama-sama dimainkan di empat pertandingan pertama Piala AFF 2024.
Namun duet Asnawi-Arhan belum pernah diterjunkan bersamaan sebagai starter di Piala AFF 2024.
Menurut STY, peta permainan dan kekuatan lawan sangat menentukan dalam mengatur komposisi starter Timnas Indonesia.
"Kadang dijadikan pemain pengganti, kadang dijadikan pemain starter," kata dia.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan, Asnawi dan Arhan dipilih karena liga di klub mereka sudah selesai.
Selain itu, Arhan juga sengaja diterjunkan di Piala AFF 2024 untuk memberi kesempatan bermain lebih banyak.
"Arhan ini dibutuhkan juga untuk Kualifikasi Piala Dunia, Maret tahun depan. Jadi saya sengaja memberi kesempatan agar Arhan bisa bermain terus," kata dia.
"Asnawi pun sama. Liganya sedang berhenti. Asnawi pun pemain yang dibutuhkan juga," tutur STY menambahkan.
Rata-rata duet Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan baru tercipta saat laga memasuki babak kedua.
Shin Tae-yong menyebut alasan belum menduetkan dua pemain itu karena adanya sejumlah faktor, termasuk saat dirinya harus melihat kondisi dari para anak asuhnya tersebut.
"Dengan melihat kondisi pemain seperti apa, kadang (pemain bisa) dimainkan sebagai starter atau pengganti," jelas Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan itu pun membeberkan alasan terkait memanggil dua pemain senior itu untuk membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Sebagai informasi, Shin Tae-yong memilih untuk menurunkan para pemain U-22 dalam gelaran negara-negara Asia Tenggara tersebut.
Hanya ada segelintir pemain yang berasal dari skuad Garuda senior dalam daftar para pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, seperti Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, dan Rafael Struick.