KORANPALPRES.COM – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengakui sulitnya menjalankan proses naturalisasi kepada kedua pemain keturunan ini.
Ada kemungkinan mereka akan telat memperkuat Skuad Garuda di ajang internasional mendatang.
Timnas Indonesia masih terus berupaya meningkatkan kualitas demi bersaing di berbagai ajang yang mereka ikuti.
Teranyar, skuad asuhan Shin Tae-yong yang bermaterikan mayoritas pemain usia di bawah 22 tahun, gagal melangkah ke semifinal seperti yang diharapkan.
BACA JUGA:Cristian Gonzalez Tawarkan Diri Jadi Pelatih Striker Timnas Indonesia, Bagaimana PSSI?
BACA JUGA:Kapan Timnas Indonesia Main Lagi? Inilah Agendanya Setelah Piala AFF 2024
Namun, Shin Tae-yong dan PSSI memang sudah sepakat untuk hanya menggunakan tim U-22 di ajang ini, yang mana menjadi ajang regenerasi.
Target utama tetap Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang akan berlanjut pada Maret 2025 mendatang.
Namun, ajang itu bukan satu-satunya yang diikuti Timnas Indonesia. Masih ada beberapa ajang lain.
Terdekat pada Februari 2025, Timnas Indonesia akan mengikuti Piala Asia U-20 2025 di China.
BACA JUGA:Tersingkir dari Piala AFF 2024 Lebih Cepat, Timnas Indonesia Layak Dapat Pujian, Ini Alasannya
BACA JUGA:Ranking FIFA Timnas Indonesia Usai Tersingkir dari Piala AFF 2024, Kembali Ke Peringkat 130
Kejuaraan itu akan berlangsung pada 12 Februari 2025.
Sayangnya, ada dua pemain keturunan yang kemungkinan sulit membela Timnas Indonesia di ajang tersebut.
Mereka adalah Tim Geypens dan Dion Markx.