Jalan Tol Prabumulih-Muara Enim ini termasuk dalam bagian rangkaian tol Trans Sumatera yang menghubungkan Kabupaten Muara Enim hingga Kota Prabumulih.
BACA JUGA:Kabar Buruk! 18 Maret 2024 Tarif Tol Palindra Naik, Ini Besarannya
BACA JUGA:Long weekend, Tol Palembang-Indralaya-Prabumulih Dilintasi 51 Ribu Lebih Kendaraan
Jalan tol sepanjang 54 km ini sendiri merupakan lanjutan dari Jalan Tol Indralaya-Prabumulih.
Dalam proses pembangunannya, WSBP menyuplai produk spun pile, readymix, dan PC-I girder.
Dengan adanya tol ini, dapat memberikan mendukung dalam peningkatan perekonomian masyarakat dan mempermudah mobilitas masyarakat di wilayah Sumsel.
Adapun dana yang dianggarkan untuk pembangunan jalan tol yang termasuk dalam Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini sebesar Rp39,79 triliun.
BACA JUGA:Akses Lancar, Tol Palindra Segera Terhubung dengan Jalur Tol Kapalbetung
BACA JUGA:7 Fakta Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino, Jalan yang Harus Selesai Tahun 2024
Kementerian PUPR menerjunkan tim survei ke Kabupaten Muara Enim pada 28-29 Maret 2024 sebagai persiapan melanjutkan pembangunan tol Prabumulih-Muara Enim.--bpjt.pu.go.id
Dana tersebut telah termasuk pengerjaan seksi 1 dari Simpang Indralaya ke Prabumulih dan sisanya untuk kelanjutan seksi 2, Prabumulih-Muara Enim.
Dari anggaran Rp39,79 triliun itu merupakan total dari masing-masing dana investasi mencapai Rp24,11 triliun dan untuk konstruksi Rp15,68 triliun.
Sementara itu, melansir dari laman bpjt.pu.go.id, seksi 1 dengan total panjang 64,50 Km yakni Simpang Indralaya-Prabumulih Sumsel yang saat ini telah beroperasi penuh.
Selanjutnya seksi 2, dari Prabumulih ke Muara Enim, panjangnya 54,60 Km.
BACA JUGA:Sering Terjadi Kecelakaan di Tol Indra-Prabu, Pengelola Tol Lakukan Langkah Ini