Inovasi yang menanamkan keamanan ke dalam struktur jaringan seperti Hypershield, dirancang untuk memasukkan penegakan keamanan ke dalam silikon canggih di server dan perangkat jaringan, akan mengubah kemampuan perusahaan dalam mendeteksi dan merespons ancaman secara lebih efektif, serta melakukan update dan menambal celah keamanan yang semuanya dilakukan oleh tim yang lebih ramping.
4.Perusahaan membutuhkan bantuan AI
Dengan kian pentingnya keberlanjutan sebagai prioritas bisnis di Indonesia, perusahaan-perusahaan perlu mencari cara untuk menyeimbangkan tujuan keberlanjutan mereka dengan peluang-peluang pertumbuhan yang dihadirkan oleh AI.
Saat kesadaran dan permintaan akan praktik dan produk keberlanjutan meningkat di Indonesia, perusahaan-perusahaan akan semakin mencari mitra yang dapat menyediakan produk dan solusi hemat energi atau membantu mereka mengadopsi model bisnis sirkular yang selaras dengan target nol emisi.
BACA JUGA:University of Technology Sydney (UTS) luncurkan Robotics Institute
5. AI tak akan menggantikan orang, tapi
Masa depan pekerjaan tidak akan menjadi pilihan antara manusia dan mesin; melainkan keduanya akan sama pentingnya untuk menyelesaikan pekerjaan. AI akan menjadi bagian integral dari tenaga kerja masa depan dan membantu mengatasi kekurangan keterampilan di berbagai peran dengan mengotomatiskan tugas-tugas rutin dan memberdayakan orang-orang untuk menangani tugas-tugas yang bernilai lebih tinggi.
Hal ini sangat penting, terutama karena kekurangan tenaga kerja yang mendesak di sektor teknologi sangat nyata dan diperparah dengan meningkatnya populasi lansia di banyak negara, terutama di Asia.