JAMBI, KORANPALPRES.COM - Perubahan dan peralihan musim yang dialami masyarakat saat ini, yaitu dari kemarau ke hujan menjadi perhatian khusus TNI AD.
hal yang mendasar ini dikarenakan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana alam, baik itu banjir, longsor, angin puting beliung dan sebagainya, Kamis (7/12/2023)
Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Yanuar Adil melalui Korem jajaran memerintahkan untuk melaksanakan langkah-langkah. Dan upaya mengantisipasi bencana alam yang di maksud.
Danrem 042/Gapu, Kolonel Inf Rachmad, SIP menyikapi hal tersebut pada kesempatan pertama menginstruksikan Dansat Kowil (Para Dandim Jajaran) untuk merencanakan dan melaksanakan kegiatan tersebut.
BACA JUGA:Lantik 54 PPPK Pemkot Palembang Ratu Dewa Ajak Pegawai Profesional Dan Jaga Netralitas
Dandim 0420/Sarko, Letkol Inf Suyono S Sos saat memimpin langsung kegiatan Karya Bakti TNI berupa gotong royong bersama dengan masyarakat.
Kegiatan tersebut berlangsung di Kelurahan Pemenang Kecamatan Pemenang Kabupaten Merangin Provinsi Jambi.
Ia menjelaskan ini merupakan kegiatan dalam upaya pencegahan dan langkah awal dalam mengatasi kemungkinan terjadinya bencana alam di wilayah.
Pada dasarnya Karya Bakti TNI kali ini bermaksud untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir dan munculnya wabah penyakit.
Yang diakibatkan berkembangnya jentik-jentik nyamuk di wilayah masing-masing satuan komando kewilayahan.
Pelaksanaan Karya Bakti TNI ini sesuai rencana akan berlangsung selama tiga hari ke depan dengan sasaran pembersihan pasar, pembersihan saluran air.
Yang ditumpuk dengan sampah dan rumputan liar, serta penanaman 1000 pohon. Ini merupakan bentuk nyata TNI AD dalam upaya pencegahan dan antisipasi bencana alam.
Kegiatan karya bakti ini merupakan bagian dalam rangka menyambut rangkaian HUT Ke-78 Kodam II/Sriwijaya.
BACA JUGA:China Shenhua Meraih Posisi Prestisius dalam 'China's Top 100 ESG Listed Companies'