MANCHESTER, KORANPALPRES.COM - Pada tanggal 11 Agustus, Manchester City kehilangan salah satu pemain kuncinya, Kevin De Bruyne, akibat cedera hamstring.
Meskipun Pep Guardiola, manajer City, menyatakan bahwa De Bruyne sudah memulai latihan ringan, pemain Belgia ini belum siap untuk bergabung dalam latihan penuh bersama tim.
BACA JUGA:Marcus Rashford di Persimpangan: Barcelona dan Dinamika Transfer Menuju Masa Depan Gemilang
Dalam situasi ini, Guardiola vokal tentang pentingnya De Bruyne bagi performa tim.
Meskipun City mengalami kesulitan dengan empat pertandingan tanpa kemenangan, Guardiola menekankan perlunya kesabaran dan solidaritas tim, menyoroti peran sentral De Bruyne dalam dinamika permainan mereka.
Meski disertakan dalam skuad untuk Club World Cup di Arab Saudi, ada keraguan apakah De Bruyne akan tampil.
Guardiola berkomitmen untuk memberikan waktu yang cukup agar pemainnya pulih sepenuhnya, menggarisbawahi bahwa pemulihan yang tergesa-gesa dapat berdampak negatif pada performa jangka panjang.
Sementara itu, Rodri dan Jack Grealish dipastikan kembali ke skuad setelah menjalani hukuman satu pertandingan.
Jeremy Doku juga akan dinilai sebelum pertandingan melawan Luton Town di Kenilworth Road.
Dengan kembalinya pemain kunci, Guardiola berharap dapat mengatasi tantangan yang dihadapi timnya belakangan ini.
Dalam konteks ini, Guardiola merenung tentang tantangan saat ini sebagai bagian dari perjalanan panjang mereka.
BACA JUGA:Revitalisasi Golf: Jon Rahm Meninggalkan PGA Tour untuk Bergabung dengan LIV Golf