Resmi Bermitra dengan Manchester City, Ini Benefit yang Didapat JinkoSolar
Resmi Bermitra dengan Manchester City, Ini Benefit yang Didapat JinkoSolar --jinkosolar
KORANPALPRES.COM - Manchester City resmi bermitra dengan perusahaan global penyedia Sistem Fotovoltaik dan Penyimpanan Energi terbesar di dunia, JinkoSolar.
Dengan hubungan mitra serta kolaborasi global yang baru selama beberapa tahun ini, JinkoSolar akan mempercepat jangkauan pasar dunia dan mendukung Manchester City untuk menjadi salah satu produsen energi terbarukan yang terbesar di cabang olahraga sepakbola.
Lewat kolaborasi ini pula, JinkoSolar bakal menjadi Mitra Tenaga Surya Resmi bagi Manchester City.
Sebagai perusahaan ternama di dunia yang menyediakan teknologi tenaga surya yang sangat inovatif, JinkoSolar sukses mempertahankan status sebagai pemimpin pasar global dengan volume penjualan panel surya terbesar selama 5 tahun.
BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024 Tidak Lama Lagi Berlangsung, Ini Cabor dan Negara Pesertanya
Dengan mengusung misi "mengubah portofolio energi dan bertanggung jawab mewujudkan masa depan yang berkelanjutan", pada Triwulan I-2024 JinkoSolar telah menjual panel surya dengan volume 230 GW di seluruh dunia.
Maka, 1 dari 8 panel surya yang terpasang di seluruh dunia adalah produk JinkoSolar.
Lebih lanjut lewat kolaborasi ini, JinkoSolar akan melibatkan penggemar Manchester City di seluruh dunia untuk mempromosikan pemanfaatan tenaga surya lewat produk inovatifnya yang sukses memenangkan penghargaan.
JinkoSolar juga bakal mengedukasi para penggemar Manchester City tentang peran mereka dalam transisi menuju masa depan yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Ini Daftar Pemain Lengkap 24 Negara yang Akan Berlaga di Euro 2024
BACA JUGA:Marc Marquez Akhirnya Resmi Gabung Ducati untuk Tim Pabrikan MotoGP 2025
JinkoSolar pun akan mendukung rencana Manchester City untuk mengembangkan fasilitas pelatihannya, City Football Academy, sebagai salah satu produsen energi terbarukan yang terbesar di cabang olahraga sepakbola.
Dilansir pada awal tahun ini, proyek tersebut menjadi unsur penting dalam target Manchester City mencapai kegiatan operasional yang nol karbon pada 2030.