Selama tahap ini, sutradara memimpin para talenta dan mengarahkan setiap adegan agar sesuai dengan program visi.
Tahap produksi meliputi pengambilan gambar, rekaman audio, dan pengumpulan materi yang diperlukan.
Kru produksi bekerja bersama untuk menciptakan visual dan audio yang sesuai dengan program visi.
BACA JUGA:Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Pemkot Prabumulih Berikan Ini untuk Warga
BACA JUGA:SKK Migas–KKKS Seleraya Merangin Dua Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir
5. Pascaproduksi
Setelah pengambilan gambar selesai, proses pascaproduksi dimulai.
Tim penyunting mengedit rekaman untuk menciptakan alur cerita yang baik dan memperbaiki kualitas audio dan visual.
Selain itu, efek khusus, musik latar dan grafis juga ditambahkan untuk meningkatkan pengalaman menonton.
BACA JUGA:Manchester United Pantau Benzema Sebagai Opsi Peminjaman di Sisa Musim Ini
BACA JUGA:Pertamina Terus Tekankan Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Proses ini memastikan bahwa produk akhir memenuhi standar kualitas yang diinginkan.
6. Penyuaran
Setelah proses produksi dan pasca-produksi selesai, program siaran TV siap untuk disiarkan.
Tim teknis melakukan persiapan teknis seperti pengaturan jadwal siaran, pengeditan iklan dan pengaturan transmisi.
BACA JUGA:Pohon Besar Usianya Tua di Terminal Pendopo PALI Tumbang, Sejumlah Lapak Terdampak Ini Kondisinya