Jika cuaca tidak mendukung, maka kamu bisa berjalan kaki di atas treadmill atau berkeliling di dalam rumah.
5. Kesempatan Menghirup Udara Segar
Jalan cepat menjadi aktivitas yang dapat dilakukan semua orang, termasuk warga perkotaan.
Hal ini bisa mendorong perubahan lingkungan perkotaan yang positif, untuk mengurangi polusi udara.
Selain itu, berjalan kaki terutama di pagi hari saat matahari belum terbit sepenuhnya, bisa membuatmu punya kesempatan menghirup udara segar.
Kualitas udara pagi tentu masih jauh lebih baik, sebelum tercemar polusi asap kendaraan lagi.
Jalan kaki juga memicu pelepasan endorfin, neurotransmiter yang membantu meningkatkan perasaan bahagia.
6. Memperkuat Tulang dan Otot
Jalan kaki juga bisa memperkuat tulang dan otot yang bisa semakin rapuh saat usia makin menua.
Rutin berjalan kaki 15 menit sehari ternyata bisa berkontribusi untuk meningkatkan kepadatan dan kesehatan tulang.
Menggabungkan jalan kaki dengan latihan kekuatan lainnya juga sangat efektif memperkuat kesehatan otot dan tulang.
Para lansia justru direkomendasikan untuk berjalan kaki, tapi tentu usia berapapun baik untuk melakukannya.
Jika berjalan di luar ruangan, maka hindari jalan setapak yang retak, berlubang, dan berbatu.
Apabila cuaca tidak mendukung, bisa diganti dengan berjalan di rumah, mall, atau gunakan walking pad.
7. Memperbaiki Postur dan Kelenturan Tubuh
Berjalan kaki secara teratur membantu memperkuat otot-otot, termasuk otot kaki, inti tubuh, dan punggung, yang dapat memperbaiki postur dan kelenturan tubuh.