LAHAT, KORANPALPRES.COM - Pemerintah desa (Pemdes) Lubuk Lungkang, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat untuk monitoring dan evaluasi (Monev) tahun anggaran 2024, mengadakan program ketahanan pangan yakni kolam ikan ukuran 10x7 meter persegi.
"Kemudian pembangunan saluran pembuangan air limbah (SPAL) sepanjang 260 meter," ungkap Kepala Desa (Kades), Dina Julianti, Jumat 10 Januari 2025.
Ia menerangkan, khususnya pembangunan SPAL ini dikarenakan ada beberapa rumah warga, apabila hujan turun selalu terendam air sehingga membuat masuk ke dalam.
"Atas permintaan penduduk inilah kami langsung bergerak cepat, agar tidak ada lagi genangan air masuk ke dalam rumah sehingga membuat infrastruktur SPAL tersebut," imbaunya.
BACA JUGA:Desa Padang Bindu Lahat Kerjakan 2 Item Telan Dana Ratusan Juta, Apa Saja Itu
BACA JUGA:Ada Pemeriksaan Saksi Korupsi Kegiatan Fiktif Oleh Kejari Lahat, Berapa Orang?
Dirinya menjelaskan, tentu saja ini sangat membantu penduduk desa beraktifitas, dan tidal ada pemukiman penduduk dimasukkan air apabila musim hujan turun.
"Ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus perhatian khusus, sehingga desa terus berkembang semakin hari semakin baik," sebut Dina Julianti.
Nah, oleh karena itulah, item tersebut wajib dilakukan monitoring dan evaluasi (Monev) oleh pihak kecamatan, guna melihat apakah berfungsi dengan baik atau tidak penggunaan dana desa.
"Bukan itu saja, laporan administrasi penggunaan anggaran pun ikut diperiksa, sehingga item yang masuk tertera di APBDes 2024 memang sesuai," tutup Dina Julianti.
BACA JUGA:Polres Lahat Gelar Sosialisasi Larangan Gunakan Knalpot Brong dan Balap Liar, Ini Pesannya
BACA JUGA:Antisipasi Longsor dan Banjir Dekat Pemukiman Warga, Pemdes Nanjungan Lahat Dapat Bantuan Ini
Sementara itu, Camat Kikim Selatan, Hermansyah HB SE didampingi Kasi Ekonomi Pembangunan (Ekobang), Saparudin menyatakan, bahwasanya monev ini bukan mencari kesalahan dari apa yang dilakukan pihak Pemdes.
"Melainkan memberitahukan apabila ada yang tidak cocok, baik antara fisik dengan administrasi sehingga meminimalisir terjadinya kesalahan ataupun menjadi temuan nantinya," paparnya.
Dia berharap, anggaran yang digelontorkan pemerintah pusat memang sepenuhnya diperuntukkan bagi kepentingan bersama, dan juga dinikmati oleh masyarakat untuk terus memberikan pelayanan terbaik.