Kulit putih pucat memang telah dianggap sebagai tanda kemakmuran dan daya tarik di negara-negara Barat selama beberapa generasi, menurut American Journal of Public Health (2009).
BACA JUGA:Sunscreen Anak Terbaik Untuk Melindungi dari Sinar Matahari, Aman di Kulit dan Lembut
BACA JUGA:Daftar Produk Sunscreen untuk Kulit Kering agar Lembap dan Terlindungi dari Sinar Matahari!
Orang berkulit gelap dianggap berasal dari kelas bawah atau menengah, yang melakukan pekerjaan fisik dan bekerja di luar ruangan.
Namun, popularitas kulit terang tiba-tiba berubah pada tahun 1928. Wajar jika mereka yang berkulit kecokelatan menjadi lebih gelap karena mereka dipandang sebagai orang kaya yang menikmati liburan dengan perahu atau pantai.
3. Kulit Coklat Dianggap Lebih Sehat
Selain itu, banyak orang asing yang percaya bahwa kulit coklat itu sehat. Pasalnya vitamin D diproduksi secara alami oleh tubuh saat terkena sinar matahari langsung.
Vitamin D sangat penting untuk mengontrol penyerapan kalsium dan fosfor tubuh, meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, menurut Healthline.
Kebutuhan vitamin D mereka akan dipenuhi dengan berjemur.
4. Terlihat Lebih Seksi dan Menarik
Menurut PopSugar, hampir 40% orang Amerika berpikir bahwa memiliki kulit kecokelatan membuat mereka tampil lebih cantik, memikat, dan menggoda.
BACA JUGA:Hati-hati! 5 Skincare yang Harus Dihindari di Bawah Terik Matahari Agar Kulit Tidak Gosong
BACA JUGA:Wardah Ajarkan Konsumen Setia Matahari Opi Mall Palembang Merias Wajah
Kulit mereka yang pucat dan putih alami tidak membuat mereka terlihat menarik. Mereka bercita-cita menjadi model dengan pakaian renang berwarna kecokelatan.