Samsung A336 HP Buatan RI Pertama Kali Diekspor ke Luar Negeri

Sabtu 11 Jan 2025 - 19:25 WIB
Reporter : Eko Wahyudi
Editor : Eko Wahyudi

Menperin menyampaikan soal investasi yang dilakukan produsen HP lain di Indonesia, seperti Samsung, Huawei dan Xiaomi.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni Dorong Ekspor Komoditas Pertanian dengan Balai Karantina

BACA JUGA:Pegadaian Bidik Gambo Muba Jadi Produk Siap Ekspor

Agus menyebut beberapa prinsip keadilan agar iPhone 16 bisa dijual di Indonesia. Prinsip pertama, yakni berapa besar investasi Apple di negara lain, seperti yang dilakukan di India dan Vietnam.

Lalu, ia juga menjabarkan seberapa besar investasi dari produsen handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT) lain di Indonesia. 

"Sebut saja perusahaan Samsung di Indonesia berapa sudah investasi, Huawei berapa, Xiaomi sudah berapa dan lain sebagainya, itu berkedalian kedua," ujar Menperin.

Prinsip berkeadilan ketiga disampaikannya adalah berapa besar nilai tambah yang diciptakan serta berapa pemasukan yang bakal diterima negara dari investasi tersebut.

BACA JUGA:Mau Jualan iPhone 16 di Indonesia? Apple Wajib Investasi Rp16 triliun

BACA JUGA:Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi

Lalu yang keempat dan merupakan hal paling penting, kata Agus, penciptaan lapangan kerja di Indonesia.

Menperin menegaskan meskipun sekarang sedang berlangsung pembahasan proposal antara tim teknis Kemenperin dan Apple, belum tentu akan langsung terjadi kesepakatan. Itu berarti iPhone 16 belum tentu langsung mendapatkan sertifikat TKDN.

Samsung Ekspor HP

Sebelum ini, pabrik Samsung di Indonesia melakukan ekspor produk HP perdana ke Fillipina. Ini merupakan HP buatan Indonesia pertama yang diekspor ke luar negeri. 

Pada kesempatan itu Setia diketahui melakukan kunjungan ke Samsung. Dalam pertemuan itu juga disinggung soal aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

BACA JUGA:Pemula Bisa Coba Investasi Ini! Ini 8 Alasan Pilih Nabung Emas, Bisa Dicoba

BACA JUGA:Permudah Akses Informasi dan Percepat Proses Investasi, Sekda Sumsel Edward Candra Puji Invest. ID

Kategori :