Warga Sematang Borang Pagi-pagi Geger Heboh, Apa Itu?

Sabtu 11 Jan 2025 - 21:02 WIB
Reporter : Kurniawan
Editor : Kurniawan

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Warga Jalan Irigasi, Kecamatan Sematang Borang, Sabtu 11 Januari 2025 sekira pukul 06.30 WIB dibuat geger adanya penemuan orok bayi.

Diketahui bahwa orok bayi ini pertama kali dilihat warga yang melintasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) Fendi (48).

Dimana orok bayi ditemukan di tempat pembuangan sampah, bahkan membuat panik saksi Fendi.

"Saya kaget dan panik melihat adanya orok bayi tersebut, sehingga saya langsung melaporkan hal itu ke Ketua RT setempat," ujarnya.

BACA JUGA:Catat Tingkat Kriminalitas Meningkat di 2024, Ini Bakal Dilakukan di 2025, Apa Itu?

BACA JUGA:Apa itu Persepsi Kriminalisasi Seks dalam Tayangan Hukum Media? Ini Pendapat Mahasiswa Universitas Andalas

Sementara itu, Ketua RT Setempat, M Wawan mengatakan, bahwa ia mendapatkan informasi penemuan orok bayi dari laporan saksi Fendi.

"Kita mendapatkan laporan dari warga kita kalau adanya penemuan orok bayi tersebut, saat melintasi di TKP saat sedang jogging," akunya.

Karena panik, warganya itu lagnsung melakukan penguburan orok bayi yang diketahui berjenis kelamin laki-laki.

"Dikuburnya orok bayi tersebut karena warga ini takut akan dimakan hewan yang melintasi di TKP, setelah itu warga ini melaporkan ke saya yang kemudian melaporkan ke Polsek Sako," ungkapnya.

BACA JUGA:Inilah Kota dengan Tingkat Kriminalitas Tertinggi di Indonesia, Palembang Masuk Nggak?

BACA JUGA:Cegah Kriminalitas, Polres PALI Lakukan Giat Malam Ini di Wilayahnya

Untuk kondisi orok bayi tersebut saat ditemukan dalam kondisi tangannya terlihat seperti bekas terlintas kendaraan dan untuk kepalanya putus.

"Ini sudah tidak bisa diterima karena kita melihat kondisinya sangat kejam seperti tersebut," bebernya.

Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes, Palembang, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait melalui Kanit Inafis Iptu Agus Wijaya, setelah mendapatkan informasi adanya temuan orok bayi laki-laki  tersebut langsung mendatangi TKP. 

Kategori :