Soal Viralnya Proyek Jalan Aspal Yang Bisa Dikelupas Pakai Tangan, Ternyata Didampingi Kejari Ogan Ilir

Selasa 14 Jan 2025 - 11:26 WIB
Reporter : Muhammad Wijdan
Editor : Muhammad Wijdan

Menurutnya, jalan tersebut baru selesai dibangun lebih kurang tiga bulan, sudah mengalami kerusakan yang cukup parah, mulai retak-retak, mudah ngelupas hingga terlihat tanahnya.

BACA JUGA:Nah Lho, Kendaraan Terperosok di Jembatan di Ogan Ilir Milik Provinsi yang Rusak Parah

BACA JUGA:Siswinya Juarai Lomba Video Content HUT Ke-21 Ogan Ilir, Doa Kepala SMAN 1 Tanjung Batu Menyentuh Langit

"Sebenarnya kami mengucapkan terima kasih banyak kepada pak Bupati Panca Wijaya Akbar yang telah menganggarkan pengaspalan di Desa kami, tapi inilah yang terjadi pak. Lihatlah dewe min, bisa dikeruk pakai tangan min," terangnya.

Video yang diunggah sejak 4 hari lalu ini, sudah tayang 1,5 ribu, like 33 dan 15 komentar yang rata-rata berkomentar negatif.

"Waaawww....itu manipulasi ukuran campuran bahan2 ....," komentar netizen.

"Cobo colek kontraktornya....Dinas PU, Bupati,...lanjut ke Kejari," komentar netizen lainnya.

BACA JUGA:Berkali-kali Diperbaiki, Jembatan Provinsi di Ogan Ilir Ini Kembali Rusak Parah

BACA JUGA:Polsek Tanjung Raja Dampingi Sidang Lapangan Pengadilan Agama, Terkait Perkara Ini di Ogan Ilir

"Daaa telantak ke aspal yg basi di balik kong kong," komennya.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas PU PR Ogan Ilir melalui PPTK nya, Mario mengaku sudah mendapat laporan, dan bahkan sudah ditindak lanjuti.

"Proyek ini dikerjakan kontraktornya pada saat hujan deras. Kita juga sudah minta pihak ketiganya untuk menindak lanjutinya, dan itu sudah ditandai yang rusak-rusaknya," ungkapnya.

Proyek ini katanya menggunakan anggaran Bantuan Gubernur atau Bangub ABT dengan nilai proyek Rp 3 miliar.

BACA JUGA:Rumah Ambruk Tertimpa Pohon di Ogan Ilir, Lihat Gerak Cepat Polsek Tanjung Raja

BACA JUGA:Puluhan Pelajar SMP Ramaikan Lomba Menembak, Target Atlit Ogan Ilir Berlaga di Porprov dan Tembus PON

"Untuk perbaikannya tidak mungkin dalam waktu satu atau dua bulan ini. Perlu diketahui juga, proyek ini belum dibayar sepeserpun, bahkan uang mukanya juga belum dibayar," tukasnya.

Kategori :