Viralnya video tersebut, Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIK MAP melalui Wakapolres Kompol Eryadi Yuswanto SH MH didampingi Kasat Lantas, AKP Marlina dan Kasat Intel AKP Budiono langsung menggelar press release kepada awak media, Senin 13 Januari 2025 pukul 15.00 WIB.
Dalam klarifikasinya, Wakapolres Kompol Eryadi Yuswanto SH MH menjelaskan kedua belah pihak dihadirkan ke awak media lantaran adanya perdamaian.
Dan kedua belah pihak keluarga tidak akan memperpanjang insiden itu. Bahkan kedua keluarga sepakat untuk perdamaian itu mengikuti adat Desa Alai.
BACA JUGA:Ada KRYD Dilakukan Personel Satlantas Polres Prabumulih, Apa Tujuannya?
BACA JUGA:Warga Kesulitan Air Bersih, Polres Prabumulih Lakukan Lakukan Langkah Ini
"Sepakat damai antar keluarga. Nanti keluarga yang bersangkutan akan mengikuti adat Desa Alai tempat bapak Jauhari tinggal tanda adanya ikatan perdamaian," ujar Kompol Eryadi Yuswanto SH MH.
Wakapolres menambahkan, atas viralnya video itu, jajaran Polres Prabumulih langsung bertindak cepat dengan melakukan olah TKP.
Serta langsung mengunjungi tempat bapak Jauhari dilakukan perawatan di RSUD kota Prabumulih.
"Atas nama Polri terutama jajaran Polres Prabumulih serta Kapolres Prabumulih meminta maaf atas insiden yang tak diinginkan tersebut. Nanti seluruh biaya pengobatan rumah sakit saat merawat bapak Jauhari ditanggung semua oleh bapak Kapolres Prabumulih," tambahnya.
BACA JUGA:Wow! Kapolres Prabumulih Siapkan Lahan 200 Hektar, Dukung Program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo
Masih kata Wakapolres Kompol Eryadi Yuswanto Smengutarakan ketegasannya bahwa siapa pun bagi personel Polres Prabumulih yang melakukan pelanggaran akan ditindak tegas.
"Yang bersangkutan anggota Polri Iptu Yunus itu akan dikenakan sanksi tegas. Penindakan disiplin oleh pimpinan nanti," jelasnya.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com"