Dengan kata lain, bisa melihat bagaimana dan kapan manusia pada zaman sejarah mengalami perubahan kebudayaan dari waktu ke waktunya.
BACA JUGA:Bantu Makanan Tambahan, Pj Wako Targetkan Angka Stunting Satu Gigit dalam 7 Bulan
BACA JUGA:Museum Negeri Sumsel Sumber Belajar Sejarah, Pemerintah Harus Melek Soal Itu, Ini Alasannya
Sehingga mampu mengeksplorasi awal sejarah kehidupan manusia.
“Dengan mempelajar ilmu arkeologi, kita bisa mengeksplorasi mengenai awal sejarah kehidupan manusia, mulai dari masa lalu hingga perubahan kebudayaannya yang terjadi pada masa kini,” jelasnya.
Namun demikian, pembentukan arkeologi ini harus sesuai dengan arti kronologi sejarah yang pernah terjadi sebelumnya, dan terus disambungkan dari masa ke masa, agar berkesinambungan.
“Dalam perspektif baru, arkeologi mampu memberikan perspektif terhadap sejarah manusia baru dalam hubungan kebudayaan dengan kehidupan manusia,” jelasnya.
BACA JUGA:Sebar Ribuan Bibit Ikan, Pj Wako Ini Harapkan Ketahanan Pagan dan Gizi Masyarakat Terpenuhi
BACA JUGA:Bahasa Indonesia Resmi di Unesco Netizen Malyasia Julid, Beberapa Hal Ini Pernah Diklaim Mereka Lho!
Sebab, arkeologi mampu berkontribusi baik dalam pemahaman bermasyarakat di masa lalu yang mempengaruhi kehidupan di masa kini dan menjadi dasar pengetahuan di masa depan.
Serta merangkai informasi penemuan untuk mempelajari ilmu arkeologi akan membuat kita dapat merangkai puzzle pennemuan dan pengetahuan.
Sehingga bisa membantu manusia dalam mendapat pengetahuan serta mengerti bagaimana asal muasalnya serta peristiwa apa saja yang terjadi.*